Selasa, 21/05/2024 09:58 WIB

Iran Kecam Pembakaran Alquran di Swedia

Khatibzadeh mengatakan, pengulangan yang disengaja dari gerakan ofensif semacam itu di bulan suci Ramadan telah melukai perasaan umat Islam di Swedia dan di seluruh dunia.

Bendera Iran melambai di depan markas Badan Energi Atom Internasional (IAEA) di Wina, Austria pada 23 Mei 2021. (Foto: Reuters/Leonhard Foeger)

TEHRAN, Jurnas.com – Kementerian Luar Negeri Iran mengecam keras pembakaran kitab suci Alquran di Swedia.

"Iran sangat mengutuk pembakaran firman Tuhan (Alquran) di kota Linkoping Swedia oleh elemen rasis dan ekstremis Denmark yang terjadi dengan dalih kebebasan berbicara dengan dukungan polisi negara itu," tegas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh dalam sebuah pernyataan.

Khatibzadeh mengatakan, pengulangan yang disengaja dari gerakan ofensif semacam itu di bulan suci Ramadan telah melukai perasaan umat Islam di Swedia dan di seluruh dunia.

"Tindakan menghina seperti itu adalah contoh terang-terangan menyebarkan kebencian, bertentangan dengan kebebasan berbicara, dan harus dikutuk oleh semua orang yang percaya pada koeksistensi dan dialog agama," katanya.

Meminta pertanggungjawaban pemerintah Swedia, Khatibzadeh  meminta Stockholm harus mengambil tindakan segera, tegas, dan tegas terhadap para pelaku tindakan ofensif tersebut dan mengambil langkah-langkah yang jelas dan praktis untuk mencegah terulangnya tindakan tersebut.

Khatibzadeh akhirnya mencatat bahwa tindakan menghina di Swedia menyoroti perlunya persatuan yang lebih kuat di antara umat Islam dan negara-negara Islam melawan plot yang dibuat oleh musuh-musuh Islam.

Pada Kamis, kerusuhan pecah di kota Linkoping di pantai timur Swedia, di mana demonstrasi yang termasuk pembakaran Quran direncanakan. Dua orang ditangkap dalam demonstrasi itu.

Pemimpin sayap kanan Paludan secara teratur menjadi pusat insiden dalam beberapa tahun terakhir. Pada November 2020, ia ditangkap di Prancis dan dideportasi.

Lima aktivis lainnya ditangkap di Belgia tak lama setelah itu, dituduh berniat untuk menyebarkan kebencian dengan membakar Alquran di Brussel.

Sumber: Tasnim News Agency

KEYWORD :

Pembakaran Alquran Swadia Iran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :