Selasa, 23/04/2024 19:56 WIB

Iran Segera Luncurkan Rudal Hipersonik

Ini terjadi setelah Iran pekan lalu meluncurkan rudal balistik baru yang mampu mencapai jarak 2.000 kilometer (1.242 mil) dan membawa hulu ledak seberat lebih dari satu ton.

Rudal balistik Khorramshahr generasi ke-4 permukaan-ke-permukaan baru yang disebut Kheibar dengan jangkauan 2.000 km diluncurkan di lokasi yang dirahasiakan di Iran, dalam gambar ini diperoleh pada 25 Mei 2023. (Kantor Berita Asia Barat via Reuters)

JAKARTA, Jurnas.com - Seorang komandan senior Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) mengatakan, Iran sedang mempersiapkan peluncuran rudal hipersonik dalam waktu dekat.

Ini terjadi setelah Iran pekan lalu meluncurkan rudal balistik baru yang mampu mencapai jarak 2.000 kilometer (1.242 mil) dan membawa hulu ledak seberat lebih dari satu ton.

"Rudal hipersonik telah lulus uji dan akan segera diluncurkan," kata kantor berita semi-resmi Tasnim mengutip Kepala Unit Kedirgantaraan Korps IRGC Amirali Hajizadeh.

"Rudal baru ini mampu melewati semua sistem pertahanan rudal. Ini menargetkan sistem anti-rudal musuh dan merupakan lompatan besar di bidang rudal," tambahnya.

"Rudal hipersonik memiliki kecepatan tinggi dan dapat bermanuver keluar masuk atmosfer," sambungnya.

Pada bulan November, Hajizadeh membuat klaim awal bahwa Iran telah mengembangkan rudal hipersonik. Klaim itu ditanggapi dengan keraguan dari Washington, dengan juru bicara Pentagon mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) "skeptis" terhadap pernyataan tersebut.

Rudal hipersonik dapat terbang dengan kecepatan setidaknya lima kali lebih cepat dari kecepatan suara, mengikuti lintasan rumit yang membuat intersepsi menjadi sulit. Tidak seperti rudal balistik, rudal hipersonik melakukan perjalanan di ketinggian rendah di atmosfer, berpotensi memungkinkan mereka mencapai target dengan lebih cepat.

Pada Kamis (25/5), Iran meluncurkan rudal Kheibar, yang merupakan versi terbaru dari Khorramshahr, rudal jarak jauh negara itu hingga saat ini. Kantor berita negara IRNA menggambarkan Kheibar sebagai rudal bahan bakar cair dengan jangkauan 2.000 kilometer dan hulu ledak 1.500 kilogram.

AS menggambarkan program rudal Iran sebagai ancaman serius setelah pembukaan.

"Pengembangan dan proliferasi rudal balistik Iran menimbulkan ancaman serius bagi keamanan regional dan internasional dan tetap menjadi tantangan non-proliferasi yang signifikan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller kepada wartawan.

Sumber: Al Arabiya

KEYWORD :

Rudal Hipersonik Konflik AS Iran Korps Pengawal Revolusi Islam




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :