Selasa, 21/05/2024 12:16 WIB

Bangkitkan Kepercayaan Publik, Joe Biden Disuntuk Vaksin Covid-19

Vaksin Pfizer harus dikirim dalam dua putaran terpisah dengan jarak beberapa minggu, yang berarti Biden, 78, akan menerima dosis kedua

Presiden terpilih AS Joe Biden menerima dosis vaksin untuk melawan penyakit virus corona (COVID-19) di ChristianaCare Christiana Hospital, di Newark, Delaware, pada 21 Desember 2020. (Foto: Reuters / Leah Millis)

Washington, Jurnas.com - Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech dan disiarkan secara langsung di televisi pada Senin dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik di tengah upaya negara itu keluar dari cengkeraman pandemi.

Vaksin Pfizer harus dikirim dalam dua putaran terpisah dengan jarak beberapa minggu, yang berarti Biden, 78, akan menerima dosis kedua dan terakhirnya tak lama sebelum dia mengambil alih kursi kepresidenan pada 20 Januari.

Wakil Presiden terpilih Kamala Harris dan suaminya, Douglas Emhoff, dijadwalkan untuk menerima vaksinasi pada minggu depan.

"Kita berutang banyak pada orang-orang ini. Para ilmuwan, dan orang-orang yang menggabungkan ini, para pekerja garis depan, orang-orang yang benar-benar melakukan pekerjaan klinis yang sungguh luar biasa," kata Biden sambil mengenakan dua masker setelah menerima vaksin

Wakil Presiden Mike Pence dan istrinya Karen Pence serta Ahli Bedah Umum Jerome Adams secara terbuka menerima suntikan vaksin Pfizer pada Jumat, seperti yang dilakukan sejumlah anggota Kongres.

AS memprioritaskan petugas perawatan kesehatan garis depan dan individu yang tinggal di tempat perawatan jangka panjang untuk menerima vaksin terlebih dahulu, sementara kelompok kedua mengumumkan pada hari Minggu akan terdiri dari pekerja penting dan individu berusia di atas 75 tahun.

Sementara vaksin Pfizer-BioNTech adalah yang pertama menerima otorisasi penggunaan darurat dari Administrasi Makanan dan Obat pada 11 Desember, vaksin kedua dari Moderna menyusul pada Jumat.

Vaksin-vaksin tersebut sangat dibutuhkan di tengah kondisi AS yang mengalami dampak pandemi paling parah di dunia.

Menurut data dari Universitas Johns Hopkins, ada hampir 18 juta kasus dan hampir 320.000 kematian terkait Covid-19 di negara itu.

Baik vaksin Pfizer maupun Moderna menggunakan apa yang dikenal sebagai "messenger RNA" dan membutuhkan dua dosis.(Anadolu Agency)

KEYWORD :

Joe Biden Vaksin Covid-19 Pfizer




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :