Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa saat menyerahkan penghargaan kepada Pemprov. Kalimantan Selatan tahun 2017.
JAKARTA, Jurnas.com - Sebuah capaian keberhasilan kepemimpinan di sebuah daerah, setidaknya bisa ditakar dari prestasi dan pengghargaan yang diperoleh. Tidak ada keberhasilan tanpa melalui kerja keras.
Sedangkan penghargaan adalah konsokuen logis dari hasil kerja keras.
“Wajar Kalimantan Selatan meraih banyak prestasi, dan kami ikut senang,” kata Muhidin, Walikota Balikpapan, Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui keterangan tertulis yang diterima jurnas.com, Kamis (8/4/2021).
Muhidin mengakui, sepanjang kepemimpinan Sahbirin Noor atau sering disapa Paman Biri, Kalsel memang kerap mendapatkan penghargaan, sebagai salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan daerah.
Kerja kolektif seluruh unsur SKPD di lingkup Pemprov Kalsel sepanjang tahun 2016- 2020 mencatat seratus lebih prestasi nasional. Khusus untuk tahun 2020, sekitar 15 penghargaan berhasil diraih.
Lionel Messi Bakal Merumput di GBK 19 Juni
Salah satu prestasi itu adalah diraihnya penghargaan IGA Award (Inovation Government Award) Kemendagri pada Desember 2020.
Penghargaan IGA diberikan atas keberhasilan Pemprov Kalsel mampu menciptakan berbagai inovasi untuk peningkatan kualitas layanan publik dan pembangunan sumber daya manusia.
“Alhamdulillah, Kalsel dapat penghargaan bergengsi. Kami harus memberi apresiasi,” kata Muhidin.
Prestasi lainnya adalah meraih predikat Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) A untuk tingkat Provinsi dan berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak tujuh kali berturut turut sejak 2013 dari BPK RI.
"Bahkan di tengah pandemi Covid-19 yang membuat perekonomian dunia, nasional dan daerah menjadi lesu, Kalsel mampu terus menjaga stabilitas perekonomiannya," ujar Muhidin.
KEYWORD :Balikpapan penghargaan kalsel
