Selasa, 21/05/2024 09:00 WIB

Pekan Ini Novel KPK Operasi Pemasangan Membran Sel Mata

Operasi itu diharapkan dapat memilihkan penglihatan mata Novel.

Penyidik KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras

Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan diagendakan pada akhir pekan ini akan menjalani operasi pemasangan membran sel (baby skin) pada matanya. Operasi itu diharapkan dapat memilihkan penglihatan mata Novel.

Demikian disampaikan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah. Dikatakan Febri, keputusan operasi itu setelah dokter di Rumah Sakit (RS) Singapura pada Selasa dinihari 16 Mei 2017 melakukan pengambilan foto thorax.

Sehari sebelumnya juga sempat dilakukan pengecekan kornea. Langkah itu sendiri dilakukan sebagai bagian dari persiapan rencana pelaksanaan operasi membran sel pada mata Novel Baswedan.

"Setelah melakukan serangkaian tindakan medis dan perawatan di Singapura, dokter mempertimbangkan untuk melakukan operasi pemasangan membran sel (baby skin) pada kedua mata pada akhir minggu ini. Membran akan diambil dari plasenta bayi," tutur Febri.

Tujuan operasi untuk merangsang pertumbulan sel-sel pada mata yang rusak akibat penyiraman air keras. Meski demikian, efek operasi itu sendiri akan membuat pasien akan mengalami pandangan yang sangat kabur (blur) dalam beberapa minggu.

"Efek operasi, pasien dalam beberapa minggu akan mengalami pandangan yang sangat kabur (blur)," terang Febri.

Sementara itu, hasil observasi terkini pada mata Novel, kata Febri, masih ditemukan inflamasi atau peradangan di bagian tengah kornea mata sebelah kanan. Meski terjadi pertumbuhan lapisan pada mata Novel, namun bergerak lambat. "Sedangkan untuk mata kiri pertumbuhan pembuluh darah mata juga terhitung lambat. Namun tekanan mata normal setelah pemberian obat. Hal ini akan terus dikontrol ke depan," terang Febri.

Disisi lain, KPK dan keluarga Novel berharap agar pelaku penyiraman terungkap. Termasuk dalang aksi tersebut.

"Yang terpenting bagi KPK dan pihak keluarga adalah pelaku penyerangan tersebut bisa diungkap dan diproses lebih lanjut. Siapa sebenarnya mastermind atau pihak yg menyuruh, itu yang terpenting bagi KPK," tandas Febri.

KEYWORD :

KPK Novel Baswedan e-KTP




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :