Selasa, 21/05/2024 14:01 WIB

Soal Pertemuan dengan Prabowo, PDIP: Bu Mega Tak Bisa Didikte

Tidak usah dikaitkan bagi-bagi kekuasaan atau keinginan PDIP masuk ke lingkup pemerintahan ke depan. Ibu Mega tahu persis bagaimana suasana kebatinan rakyat PDIP yang yang mendukung Pak Ganjar dan Pak Mahfud.

Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri

Jakarta, Jurnas.com - Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Aria Bima menyebut Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memiliki perhitungan yang cermat dalam menentukan kebijakan partainya. Termasuk soal kapan akan mengadakan pertemuan dengan Presiden RI terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Tidak usah dikaitkan bagi-bagi kekuasaan atau keinginan PDIP masuk ke lingkup pemerintahan ke depan. Ibu Mega tahu persis bagaimana suasana kebatinan rakyat PDIP yang yang mendukung Pak Ganjar dan Pak Mahfud," kata Aria Bima kepada awak media, Jakarta, Selasa (9/4).

Dikatakan Aria, Megawati merupakan sosok tidak bisa didesak atau didikte untuk bertemu Prabowo. Di sisi lain, Aria Bima menilai Megawati mempunyai perhitungan yang cermat untuk bertemu dengan Prabowo atau tidak.

"Bu Mega punya banyak pengalaman dinamika politik. Maka Ibu tidak bisa didikte oleh keadaan atau didesak. Saya tahu Bu Mega mempunyai perhitungan cukup cermat, termasuk bertemu dengan Pak Prabowo atau tidak," kata dia.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani membeberkan kemungkinan terjadinya pertemuan antara Megawati dengan Prabowo. Tak menutup kemungkinan pertemuan keduanya terjadi setelah Lebaran 2024.

KPU telah menetapkan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2024. Prabowo-Gibran dipastikan memenangkan Pilpres 2024 setelah memperoleh suara terbanyak dari pasangan calon lainnya.

 

KEYWORD :

Warta DPR PDIP Aria Bima pertemuan Prabowo Megawati




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :