Kamis, 25/04/2024 20:50 WIB

Tiga Motif Batik Paling Populer di Indonesia

Memakai batik tanpa mengenal motif rasanya kurang lengkap, sebab Indonesia kaya akan ragam batik.

Batik Iwan Tirta Private Collection

Jurnas.com - Sebagai kekayaan budaya bangsa, pada tahun 2008, pemerintah menyetujui batik ke dalam jajaran daftar Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi UNESCO.

Hingga akhirnya pada tanggal 2 Oktober UNESCO menetapkan batik sebagai Karya Agung Warisan Lisan dan Takbenda Kemanusiaan dari Indonesia. Setelah penetapan itu, maka Indonesia memperingatinya sebagai Hari Batik Nasional pada 2 oktober. Hal ini juga dikuatkan dengan Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009.

Nah karena hari ini Rabu (2/10) kita sedang memperingati Hari Batik Nasional, maka yuk kenal tiga motif batik paling populer di Indonesia.

1. Motif Batik Tujuh Rupa (Pekalongan)

Motif batik tujuh rupa dari Pekalongan ini sangat kental dengan nuansa alam. Pada umumnya, batik Pekalongan menampilkan motif bergambar hewan atau tumbuhan. Motif-motif tersebut diambil dari berbagai campuran budaya lokal dan etnis Cina.

Pasalnya, dulu Pekalongan adalah tempat transit para pedagang dari berbagai negara. Membuat, batik, motif batik Pekalongan sangat khas dengan alam, motif khusus jlamprang, motif buketan, motif cerah bulan, motif semen, motif pisan bali dan motif lung-lungan.

2. Motif Batik Keraton (Yogyakarta)

Motif batik Keraton berasal dari kebudayaan Jawa yang kental dengan sistem kekeratonan dan kesultanannya. Batik keraton ini melambangkan kearifan, kebijaksanaan, dan juga kharisma raja-raja jawa.

Dulunya, batik asal Yogya ini hanya boleh dipakai warga keraton saja, namun sekarang sudah umum dipakai siapa saja. Ciri motif batik Keraton adalah motif bunga yang simetris atau saya burung yang dikenal sebagai motif sawat lar. Motif ini bisa dibilang paling banyak dipakai baik oleh orang Indonesia maupun orang luar negeri.

3. Motif Parang (Jawa)

Parang diambil dari kata pereng atau miring. Bentuk motifnya berbentuk seperti huruf "S" miring berombak memanjang. Motif Parang ini tersebar di seluruh Jawa, mulai dari Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Barat. Biasanya, perbedaannya hanya terletak pada batik dari Motif parang tersebut. Misalkan, di Yogya ada motif Parang Rusak dan Parang Barong, di Jawa Tengah ada Parang Slobog, serta di Jawa Barat ada Parang Klisik.

Nah, motif batik mana favorit Anda? Mari lestarikan batik dengan bangga menggunakan. Selamat Hari Batik Nasional!

KEYWORD :

Motif Batik Batik Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :