Kamis, 25/04/2024 13:42 WIB

Israel Ancam Mengincar Pemimpin Hamas

Menteri intelijen Israel meminta pemimpin Hamas Ismail Haniyeh berhati-hati sebelum bicara dan mengingat kemampuan Israel

Terowongan bawah tanah digunakan kelompok Hamas dan penduduk Jalur Gaza untuk mendapatkan kebutuhan mereka selama di blokade oleh Israel (Foto:Foxnews via sindonews)

Yerusalem – Menteri Intelijen Israel,  Yisrael Katz mengancam untuk menargetkan pemimpin Hamas jika kelompok Palestina melancarkan serangan terhadap sasaran Israel di luar negeri.

Ancaman itu datang setelah seorang dosen terkait Hamas, Fadi Mohammed al-Batsh, ditembak mati di dekat rumahnya di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur. "Saya menyarankan Haniyeh untuk berbicara lebih sedikit dan lebih berhati-hati," Katz mengatakan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Israel Yedioth Ahronoth.

"Gaza lebih dekat daripada Malaysia," katanya sambil menyebut bahwa Israel akan melanjutkan kebijakan pembunuhan yang ditargetkan terhadap para pemimpin perlawanan Palestina, termasuk Haniyeh sendiri.

"Israel tahu bagaimana menempatkan dan melukai para pejabat Hamas yang mengincar serangan terhadap warga Israel di luar negeri," kata Katz.

"Haniyeh dan teman-temannya harus berhati-hati sebelum mereka berbicara karena kemampuan Israel untuk menyakiti mereka akan menjadi sesuatu yang mutlak, keras dan cepat," katanya.

Pada hari Minggu, Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman menolak terlibat dalam pembunuhan al-Batsh di Malaysia. (AA)

KEYWORD :

Israel Palestina Invasi Militer




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :