Jum'at, 19/04/2024 14:07 WIB

INTERNASIONAL

Tinggal Selangkah, AS Lenyapkan Rezim Kim Jong un

Upaya terus menggenjot pengembangan nuklirnya dapat mengakhiri rezim Kim Jong-Un

Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat AS (ATACMS) menembakkan rudal ke Laut Timur selama latihan gabungan Korsel-AS yang ditujukan untuk melawan uji coba ICBM Korut (Getty Images)

Washingto – Pemerintah Amerika Serikat memperingatkan Korea Utara, bahwa upaya terus menggenjot pengembangan nuklirnya dapat mengakhiri rezim Kim Jong-Un, sebab, Donald Trump akan mengacungkan nuklir Amerika yang lebih kuat.

Eskalasi lebih lanjut dalam perang Washington dengan Pyongyang terjadi sehari setelah Trump membuat dunia tertegun dengan pesan berani kepada Kim, mengatakan Negara Korut akan menghadapi api dan kemarahan seperti yang belum pernah terlihat.

Pada Kamis (10/8) pagi, Negara Komunis  merespon komentar tersebut, ia mengatakan,Trump bukanlah orang yang masuk akal. Sekaligus mengancama akan menyerang wilayah kecil Pasifik Pasifik di Guam.

“Dialog hanya diperlukan bagi orang yang masuk akal dan hanya kekuatan mutlak yang dapat meredamnya,” kata Jenderal Kim Rak Gyom dari Angkatan Darat Rakyat Korea, menurut kantor berita resmi KCNA, dilansir dari Arab News pada Kamis (10/9)

Mattis peringatkan Korea Utara agar berhenti mengisolasi dirinya sendiri. Pyongyang harus menghentikan setiap pertimbangan tindakan yang menyebabkan berakhirnya rezimnya dan menghancuran rakyatnya.

Kepala Pentagon juga mengatakan, kemampuan rudal Korea Utara yang baru lahir terlalu overmatched oleh negara-negara Amerika Serikat, dan Pyongyang akan kalah dalam perlombaan senjata atau konflik apa pun.

Trump sebelumnya membual di Twitter,  senjata nuklir Amerika jauh lebih kuat dan lebih kuat daripada sebelumnya, setelah Korea Utara mengatakan sedang mempertimbangkan  serangan rudal di dekat wilayah kecil Pasifik AS di Guam.

“Mudah-mudahan kita tidak akan pernah menggunakan kekuatan ini, tapi tidak akan pernah ada waktu dimana kita bukan bangsa terkuat di dunia!” kicau Trump

KEYWORD :

Korea Utara Amerika Serikat Guam Pasifik




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :