Selasa, 21/05/2024 07:15 WIB

Dewas KPK Dingatkan, Jangan Main-main Dugaan Pemerasan Firli Bahuri

Komisi III cukup mendorong agar prosesnya terbuka, cepat dan profesional. Jangan terkesan lamban, ada yang ditutupi apalagi dikaburkan.

Foto Ketua KPK Firli Bahuri dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Lapangan Bulutangkis yang beredar luas. (Dok: Istimewa).

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi III DPR RI, Jazilul Fawaid mengingatkan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tidak main-main dalam mengusut dugaan pemerasan yang dilakukan Ketua KPK Firli Bahuri terhadap eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

"Komisi III cukup mendorong agar prosesnya terbuka, cepat dan profesional. Jangan terkesan lamban, ada yang ditutupi apalagi dikaburkan," kata Jazilul kepada wartawan, Rabu (11/10).

Di sisi lain, Waketum PKB itu menilai belum ada urgensi pihaknya memanggil Firli dalam rapat dengar pendapat di Parlemen. Komisi III DPR cukup mengawasi proses pengusutan yang ada di Dewas KPK maupun kepolisian terkait dugaan pemerasan Firli tersebut.

"Bisa saja (dipanggil), namun saya pikir itu tidak urgent. Cukup dipercayakan pada proses hukum yang sedang berjalan, baik di kepolisian dan Dewas KPK," tegas Jazilul.

Dia juga meminta publik mempercayakan kerja KPK dalam menangani perkaras korupsi yang menjerat Syahrul Limpo. Dukungan masyarakat diperlukan agar KPK bisa benar-benar membuktikan dugaan rasuah yang dilakukan anak buah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tersebut.

"Harapan saya agar kita semua tetap mendukung KPK supaya kepercayaan publik tidak merosot," ujar Jazilul.

Foto pertemuan Firli dengan Syahrul Limpo beredar. Foto itu menjadi polemik karena status Syahrul Limpo sebagai tersangka kasus dugaan korupsi yang tengah diusut KPK. Beredar kabar pertemuan itu rentetan peristiwa dugaan pemerasan Firli terhadap Syahrul Limpo.

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi III PKB Jazilul Fawaid pemerasan Dewas KPK Firli Bahuri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :