Rabu, 24/04/2024 19:40 WIB

Di Kota Ini, Kamu Dilarang Main Ponsel saat Jalan Kaki

Pengunjung yang tiba di stasiun kereta api di Kota Yamato disambut dengan spanduk besar berbunyi larangan memakai ponsel saat berjalan. Larangan ini berlaku untuk semua pejalan kaki di sekitar jalan umum, alun-alun, dan taman.

Ilustrasi (Foto: Muti/Jurnas)

Tokyo, Jurnas.com - Sebuah kota di pinggiran ibu kota Tokyo, Jepang memberlakukan larangan menggunakan ponsel bagi para pejalan kaki. Pasalnya, pejalan kaki kerap kali abai dengan lingkungannya ketika berjalan kaki sembari mengotak-atik ponsel mereka.

Pengunjung yang tiba di stasiun kereta api di Kota Yamato disambut dengan spanduk besar berbunyi larangan memakai ponsel saat berjalan. Larangan ini berlaku untuk semua pejalan kaki di sekitar jalan umum, alun-alun, dan taman.

"Menggunakan ponsel pintar saat berjalan dilarang. Silakan operasikan ponsel Anda setelah Anda berhenti berjalan," demikian bunyi pengumuman yang terdengar dikutip dari AFP pada Rabu (1/7) kemarin.

Tidak ada hukuman bagi mereka yang melanggar, namun 240.000 penduduk di pinggiran kota ingin menjadikan peraturan tersebut untuk menghindari bahaya terpeleset atau tertabrak ketika memakai ponsel.

Langkah yang tidak biasa itu tampaknya mendapat dukungan luas dari warga, baik tua maupun muda, dengan sangat sedikit orang di jalan-jalan Yamato yang terlihat melanggar aturan baru.

"Saya sering melihat orang menggunakan ponsel sambil berjalan. Mereka tidak memperhatikan hal-hal di sekitar mereka. Orang tua mungkin tidak bisa mengelak," kata Kenzo Mori, 64 tahun.

"Menggunakan ponsel itu membuat ketagihan. Orang-orang tampaknya merasa mereka tidak bisa berhenti melihat ponsel mereka dan mereka harus merasa terhubung dengan teman setiap saat," tutur dia.

Sementara itu remaja berdarah Arika, Ina mengatakan dia sering melihat orang-orang melihat layar ponsel sambil berjalan, dan percaya kebiasaan itu berbahaya.

"Saya kira kita tidak perlu peraturan untuk melarangnya. Anda bisa menghentikannya dengan sedikit lebih berhati-hati," kata pria 17 tahun itu.

Penelitian oleh raksasa ponsel Jepang, NTT Docomo pada 2014 menemukan bahwa pejalan kaki kehilangan 95 persen bidang penglihatan mereka saat menatap smartphone.

Perusahaan menjalankan simulasi komputer tentang apa yang akan terjadi jika 1.500 orang melintasi jalan di luar stasiun Shibuya Tokyo, sembari melihat ke ponsel masing-masing. Hasilnya menunjukkan 446 orang-orang bertabrakan dan 103 orang jatuh.

KEYWORD :

Pejalan Kaki Ponsel Pintar Jepang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :