Rabu, 17/04/2024 06:22 WIB

Selama PSBB, Trafic Jalan Tol Turun Hingga 60%

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. Foto: jurnas.com

JAKARTA, Jurnas.com - Trafic jalan tol terjadi penurunan sebesar 42%-60% selama berlangsungnya Pembatasan Sosial Berskala Besar/PSBB.

"Angka traffic masih didominasi oleh pergerakan lokal pada kawasan megapolitan Jabodetabek dan pergerakan logistik (angkutan barang)," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, di Jakarta Selasa (28/4/2020).

Meski ada pembatasan pergerakan kendaraan dijalan tol, Menteri PUPR memastikan layanan jalan tol dan non-tol tetap beroperasi sebagai jalur logistik untuk pergerakan barang kebutuhan pokok/pangan, alat kesehatan, serta layanan kesehatan/kendaraan medis. Begitu juga untuk pergerakan orang pada skala lokal atau kawasan Jabodetabek.

Di Provinsi DKI Jakarta, terdapat 7 ruas tol yang berada dalam wilayah PSBB yakni Ruas Tol Cawang – Tomang – Pluit, Tol Cawang – Tanjung Priuk – Ancol Timur – Jembatan Tiga/Pluit, Tol JORR Non S (Seksi E1, E2, E3), JORR S, JORR W2 Utara, JORR W2 S, dan Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo.

Rata-rata penurunan lalu lintas ruas tol di wilayah DKI Jakarta sebesar 42% dengan tingkat penurunan terbesar berada di ruas tol Prof. Sedijatmo (Bandara) sebesar 57%.

KEYWORD :

traffic jalan tol psbb PUPR corona




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :