Rabu, 17/04/2024 06:18 WIB

Ilmuwan Rusia Rancang Sistem Peluncuran Ruang Angkasa Baru

Sistem ini dapat digunakan untuk membangun stasiun modular orbital atau mengirimkan kargo ke International Space Station (ISS).

Stasiun ruang angkasa internasional (ISS) di orbit (Foto: BBC)

Jakarta, Jurnas.com - Ilmuwan Rusia siap membangun sistem peluncuran ruang angkasa yang dapat digunakan kembali dengan roket pembawa satu tahap ke orbit dalam delapan tahun.

Hal itu disampaikan Direktur Institut Politeknik Universitas Negeri Ural Selatan, yang mengambil bagian dalam proyek itu seperti dikutip Tass.

"Kami telah melewati tahap laporan desain teknis dan, sekarang, tiga varian pesawat ruang angkasa telah dirancang. Jika kami mulai bekerja pada tahun 2020, prototipe roket pengangkut harus siap pada tahun 2028. Diperlukan waktu lima tahun untuk merancang platform peluncuran dan delapan tahun untuk seluruh sistem," kata Sergei Vaulin.

Sistem ini dapat digunakan untuk membangun stasiun modular orbital atau mengirimkan kargo ke International Space Station (ISS).

Proyek ini, dengan nama sandi Korona, dijalankan oleh Pusat Roket Negara Makeyev antara tahun 1992 dan 2012, tetapi ditangguhkan karena kurangnya pembiayaan. Pada 2017, pusat menyarankan untuk melanjutkannya.

Pada November 2019, Universitas Negeri Ural Selatan mengatakan para ilmuwannya siap untuk bergabung dengan proyek tersebut.

KEYWORD :

Ruang Angkasa Sistem Peluncuran Imuwan Rusia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :