Jum'at, 26/04/2024 04:00 WIB

Panas Lautan Capai Rekor Tertinggi

Dalam ikhtisar keadaan iklim terkini, Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) menegaskan kembali bahwa empat tahun terakhir merupakan rekor terpanas, angka yang sebelumnya diumumkan dalam rancangan sementara laporan kapal.

Ilustrasi lautan (foto: CGTN)

Jakarta, Jurnas.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut panas lautan mencapai rekor tertinggi pada 2018. Peningkatan itu membuat kekhawatiran baru yang mendesak tentang ancaman pemanasan global terhadap kehidupan laut.

Dalam ikhtisar keadaan iklim terkini, Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) menegaskan kembali bahwa empat tahun terakhir merupakan rekor terpanas, angka yang sebelumnya diumumkan dalam rancangan sementara laporan kapal.

Tetapi versi akhir dari laporan ini menyoroti perkembangan yang mengkhawatirkan dalam indikator iklim lainnya di luar suhu permukaan.

"2018 melihat catatan baru untuk kandungan panas lautan di ketinggian 700 meter," kata pernyataan WMO dilnasir CGTN.

Badan itu mengatakan PBB memiliki data untuk kandungan panas di 700 meter di atas lautan sejak 1955.

Tahun lalu juga melihat rekor panas baru untuk 2.000 meter di atas lautan, tetapi data untuk rentang itu hanya kembali ke 2005. Catatan sebelumnya untuk kedua rentang ditetapkan pada 2017.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menggambarkan temuan terakhir sebagai seruan untuk membangunkan bagi pemerintah, kota dan bisnis untuk mengambil tindakan.

"Itu membuktikan apa yang kami katakan bahwa perubahan iklim bergerak lebih cepat daripada upaya kami untuk mengatasinya," katanya di markas PBB di New York.

PBB menjadi tuan rumah pertemuan puncak besar pada tanggal 23 September yang disebut sebagai peluang kesempatan terakhir bagi para pemimpin untuk mengatasi perubahan iklim, yang telah digambarkan Guterres sebagai masalah yang menentukan waktu kita.

Ketua PBB telah mendesak para pemimpin dunia untuk datang ke KTT dengan rencana konkret, bukannya pidato, untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 45 persen selama dekade berikutnya dan menjadi nol pada tahun 2050.

KEYWORD :

Panas Lautan PBB




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :