Kamis, 25/04/2024 17:30 WIB

Trump Minta Rusia Tarik Pasukan dari Venezuela

Presiden juga mengumumkan bahwa Caracas menunggu pengiriman bantuan kemanusiaan dari Moskow.

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Foto: Reuters)

Jakarta, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta Rusia untuk menarik pasukannya dari Venezuela dan memperingatkan "semua opsi" terbuka untuk mewujudkannya.

Kedatangan dua pesawat angkatan udara Rusia yang membawa hampir 100 tentara Rusia di luar Caracas pada Sabtu telah meningkatkan krisis politik di Venezuela.

Rusia dan China telah mendukung Presiden Nicolas Maduro, sementara Amerika Serikat dan sebagian besar negara Barat mendukung pemimpin oposisi Juan Guaido. Pada bulan Januari, Guaido meminta konstitusi untuk menyatakan dirinya sebagai presiden sementara, dengan alasan pemilihan kembali Maduro pada 2018 tidak sah.

Pemerintah AS mengatakan pasukan Rusia termasuk pasukan khusus dan personil keamanan siber.

"Mereka mendapat banyak tekanan sekarang. Mereka tidak punya uang, mereka tidak punya minyak, mereka tidak punya apa-apa. Mereka mendapat banyak tekanan sekarang. Mereka tidak punya listrik," kata Trump dilansir Reuters.

"Selain militer, Anda tidak bisa mendapatkan tekanan lebih dari yang mereka miliki. Semua opsi terbuka," tambahnya.

Rusia memiliki hubungan bilateral dan perjanjian dengan Venezuela, yang rencananya akan mereka hormati, kata Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy, dalam menanggapi komentar Trump.

"Bukan terserah AS untuk memutuskan tindakan dan nasib negara-negara lain. Hanya terserah rakyat Venezuela dan satu-satunya Presiden sahnya Nicolas Maduro," kata Polyanskiy di Twitter.

Maduro juga mengatakan bahwa pertemuan antar pemerintah antara Venezuela dan Rusia akan diadakan pada bulan April, menambahkan rencana pihak untuk menandatangani hampir 20 perjanjian di bidang ekonomi, energi, perdagangan dan pendidikan .

Presiden juga mengumumkan bahwa Caracas menunggu pengiriman bantuan kemanusiaan dari Moskow.

Pada 22 Februari, negara Amerika Latin itu menerima 7,5 ton kargo kemanusiaan dari Rusia, termasuk obat-obatan, peralatan medis, dan barang habis pakai. 

KEYWORD :

Amerika Serikat Rusia Venezuela




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :