Jum'at, 19/04/2024 07:00 WIB

Menteri Susi Bertemu Paus Fransiskus, Ini Hasilnya

Menteri Susi menyampaikan harapannya kepada Paus Fransiskus terkait peran aktif berbagai negara dalam menanggulangi pencurian ikan.

Menteri Kelautan dan Perikanan berkesempatan bertemu dengan Paus Fransiskus (Foto: KKP)

Vatikan - Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Vatikan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendapat kesempatan bertemu dengan Paus Fransiskus.

Kunjungan Menteri Susi kali ini sekaligus memenuhi undangan Paus Fransiskus, melalui Duta Besar Vatikan Archbishop Piero Pioppo yang sebelumnya telah hadir dalam perhelatan Our Ocean Conference 2018 di Bali pada akhir Oktober yang lalu.

Menteri Susi diterima Paus Fransiskus, Rabu siang 12 Desember 2018, seusai Paus berpidato di depan ribuan umat Katolik yang memadati Basilica Santo Petrus, di Vatican City. Pada kesempatan tersebut Paus memberinya sebuah medali kenang-kenangan.

"Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia menyampaikan rasa terimakasih atas pernyataan semacam fatwa beliau dalam memerangi illegal fishing yang disampaikan dalam konferensi di Bali belum lama ini," ujar Susi.

Dukungan resmi Paus tersebut dibacakan Duta Besar Vatikan di Jakarta, Uskup Agung Piero Piopo, ketika berpidato dalam Our Ocean Conferrence di Nusa Dua, Bali, bulan Oktober lalu.

Susi juga menjelaskan, selain memberikan dukungan moral untuk pemerintah Indonesia dalam memerangi kejahatan maritim dan perikanan, sebagai pemegang tahta suci Vatikan dan pimpinan umat Katolik sedunia, Paus juga memberikan dukungan spiritual.

"Beliau mengatakan akan terus berdoa dan berdoa demi kebaikan negeri kita," kata Susi yang sekaligus mengundang secara lisan Paus agar berkunjung ke Indonesia.

Susi menyampaikan harapannya terkait peran aktif berbagai negara dalam menanggulangi pencurian ikan (illegal fishing).

Susi menilai, tindak pencurian ikan tidak hanyak sebatas pada pencurian ikan, namun juga terdapat kejahatan lainnya, yakni penyelundupan narkoba, perbudakan, dan berujung pada aktivitas perdagangan manusia (human trafficking).

Susi memandang, Vatikan sebagai panutan yang mengikat secara moral dapat mengajak para pemimpin dunia peduli terhadap tindakan kejahatan transnasional tersebut.

"Apa yang diannounce oleh Vatikan biasanya menjadi patokan mengikat secara moral, saya harapkan pemimpin-pemimpin dunia jadi lebih aware dengan adanya perbudakan, perdagangan manusia di industri perikanan tangkap di laut," jelas Susi.

KEYWORD :

Susi Pudjiastuti Paus Fransiskus pencurian Ikan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :