Ilustrasi Pesawat Lion Air
Jakarta - Mulai perhari ini, 31 Oktober 2018, Manajemen Lion Air resmi memberhentikan Muhammad Asif dengan jabatannya sebagai Direktur Teknik Lion Air. Ini terkait insiden kecelakaan pesawat pabrikan Boeing 737 itu yang menewaskan 181 penumpang dan kru pesawat.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam siaran persnya menginformasikan, keputusan itu resmi sesuai dengan arahan dan keputusan yang disampaikan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub) dalam hal ini sebagai regulator mengenai status merumahkan dan memberhentikan direktur teknik Lion Air."Lion Air akan melaksanakan arahan dan keputusan Kemenhub untuk merumahkan serta memberhentikan Muhammad Asif yang menjabat sebagai Direktur Teknik Lion Air saat ini," ujar Danang Mandala Prihantoro.Baca juga :
Japan Airlines Borong 21 Pesawat Boeing 737 MAX
Danang mengatakan, Keputusan ini berlaku efektif per tanggal 31 Oktober 2018 hingga pemberitahuan lebih lanjut. "Lion Air telah menunjuk Muhammad Rusli sebagai Pelaksana Tugas Direktur Teknik Lion Air," ujarnya.
Japan Airlines Borong 21 Pesawat Boeing 737 MAX
Baca juga :
China Izinkan Kembali Boeing 737 MAX Mungudara
"Dari pengamatan dan jobdesk penerbangan, kelaikan dari satu perusahaan penerbangan adalah direktur teknik," ujar Budi Karya. Sehingga, kata Menhub, bebastugaskan Direktur Teknik Lion Air akan mempermudah melakukan pemeriksaan. "Agar dilakukan dengan baik dan terang benderang prosedur yang benar dan yang salah," ujarnya.
China Izinkan Kembali Boeing 737 MAX Mungudara
KEYWORD :
Boeing 737 Pesawat Jatuh Lion Air Muhammad Asif