Sabtu, 20/04/2024 05:37 WIB

Ojol Bekasi Resah, Bupati Neneng Siapkan Titik Spot

Neneng sempat terkejut mendengar permasalah yang menimpa warganya  dalam mencari nafkah sebagai pengemudi ojek online.

Komunitas Ojek Online Kabupaten Bekasi saat bertemu dengan Bupati Neneng (Foto: ist)

Bekasi - Bupati Bekasi Hj Neneng Hasanan Yasin akan membuka titik spot untuk ojek online. Hal ini di ungkapkan dalam pertemuan audensi FKBB (Forum Komunikasi Bekasi Bersatu) yang merupakan organisasi induk komunitas ojek online (ojol) di seluruh Bekasi.

Pertemuan yang berlangsung di kantor Bupati Deltamas pada Hari Rabu jam 10.00.  Sultan Ardy selaku ketua umum FKBB menyampaikan bahwa selama ini pengemudi ojek online yang beroperasi di kabupaten Bekasi dan sekitarnya, kerap mendapat intimidasi.

"Tak hanya itu,  bahkan penganiayaan karena tidak ada jaminan keamanan dan keselamatan dalam mencari nafkah dari pemerintah sementara kepolisian aparat muncul bila sudah ada konflik yg terjadi di lapangan," ujar Ardy.

Neneng sempat terkejut mendengar permasalah yang menimpa warganya  dalam mencari nafkah sebagai pengemudi ojek online. Karena itu,  pemerintah Kabupaten Bekasi akan segera membuat titik-titik spot online dan menjembatani antara ojek online dan konvensional untuk saling menghormati dalam mencari nafkah tidak ada lagi konflik horisontal yang berakibat merugikan semua pihak termasuk pemerintah

Sultan Ardy mengkritisi bahwa pelayanan kesehatan di Kabupaten Bekasi yang masih menganak tirikan warga miskin. "Ini berbanding terbalik dari warga kota Bekasi yang bisa menikmati pelayanan kesehatan secara maksimal yang di cover penuh oleh pemerintah kota Bekasi," ujarnya.

Namun Neneng membantah bahwa pelayanan kesehatan kurang maksimal karena saat ini pemkab menganggarkan 77 milyar untuk mengcover warga miskin di bidang kesehatan dan pemkab terikat aturan yang di terapkan oleh pemerintah pusat.

Pada awal periode,  Neneng mengatakan,  pernah mengajukan ke mendagri tentang kebijakan dengan ktp seluruh warga kabupaten Bekasi bisa langsung mendapatkan pelayanan kesehatan di seluruh rumah sakit.

"Tapi hal ini di anggap menyalahi aturan pemerintah pusat bahwa untuk pelayanan kesehatan seluruh rakyat di arahkan ke bpjs kesehatan dan bagi warga muskin di cover oleh pemda setempat untuk iurannya," ujar Bupati.

Namun dari pertemuan itu, hal yang pokok dari beberapa poin yg disampaikan adalah pemkab Bekasi segera akan merealisasikan Titik-titik spot online agar ke depan tidak ada lagi konflik horisontal.

"Dan ojek online di kabupaten Bekasi menjadi pelopor tertib lingkungan serta tertib lalulintas, pungkas Neneng yang juga  mengakui dirinya dan keluarganya adalah pengguna aplikasi transportasi berbasis online," ujar Ardy.

KEYWORD :

Layanan Online Ojol Aplikasi Kabupaten Bekasi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :