Sabtu, 20/04/2024 04:34 WIB

500 Parlemen Eropa Minta AS Tak Tinggalkan Kesepakatan Nuklir

Pernyataan bersama yang dimulai di The Guardian, Der Spiegel, The New York Times, dan Le Monde itu mendesak Paman Sam meninjau kembali

Ilustrasi Donald Trump (Foto: Twitter)

London – Lebih dari 500 anggota parlemen asal Prancis, Inggris, dan Jerman menulis surat kepada Amerika Serikat. Isinya, ketiga negara itu berharap AS tidak menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran, yang dikenal dengan Joiny Comprehensive Plan of Action atau JCPOA.

Pernyataan bersama yang dimulai di The Guardian, Der Spiegel, The New York Times, dan Le Monde itu mendesak Paman Sam meninjau kembali tenggat waktu yang ditetapkan oleh Donald Trump, yakni 12 Mei, untuk menarik diri dari kesepakatan.

“Pemerintah AS mengancam akan meninggalkan JCPOA, meski Iran memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian. Keluarnya AS akan berakibat fatal,” demikian isi surat tersebut dilansir dari Memo.

Dalam jangka pendek, dalam surat itu, keluarnya AS dapat memengaruhi kontrol terhadap nuklir Iran, sehingga dapat memunculkan konflik baru.

“(Keputusan AS) dapat memberikan sumber konflik baru yang menghancurkan di Timur Tengah dan sekitarnya,” lanjutnya.

Surat itu juga merinci berbagai dampak jangka panjang, di antaranya merusak kredibilitas negara-negara Barat, yang meneken kesepakatan serta diplomasi, sebagai sarana mewujudkan perdamaian.

KEYWORD :

Amerika Serikat Iran Inggris Prancis Jerman Nuklir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :