Sabtu, 20/04/2024 01:15 WIB

Kasihan, Kades di Magelang 4 Bulan Belum Gajian

Yogyo mengungkapkan, kasus tersebut diketahui saat beberapa Kades datang dan ngobrol di rumahnya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Yogyo Susaptoyono

Jakarta - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Yogyo Susaptoyono membeberkan nasib kepala desa (Kades) dan perangkat desa di wilayahnya ternyata belum menerima gaji selama empat bulan. Menurutnya, ini sangat ironis karena mereka yang menjadi  garda terdepan dalam pelayanan birokrasi ke masyarakat.  

"Ironis. Sampai bulan April ini penghasilan tetap (Siltap) yang menjadi haknya mereka yang harusnya didapatkan setiap bulannya,  belum dibayarkan oleh pemerintah Daerah kabupaten Magelang," ujar Yogyo.

Dikatakannya lagi, Ini harusnya menjadi  perhatian serius jajaran pemerintah daerah kabupaten Magelang. Pasalnya, kejadian ini terus menerus terjadi setiap tahun. Padahal, Proses penganggran yang dilakukan bersama-sama oleh DPRD juga  sudah sesuai jadwal dan anggaran untuk tahun anggaran tahun 2018, sudah disahkan lewat paripurna tepat waktu.  

Sehingga, kata Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, jadi tidak ada alasan lagi sampai terlambat mengekskusi anggaran di tahun 2018 ini,  termasuk  SILTAP para Kades dan Perangkat Desa.

Yogyo mengungkapkan, kasus tersebut diketahui saat beberapa Kades datang dan ngobrol di rumahnya. "Setiap sepekan sekali saya selalu berdialog dengan para kades yang tempatnya berpindah-pindah. Kadang di rumah, di rumah makan atau rumah salah seorang kades," ujarnya.

"Mereka, para kades dan perangkat desa itu pengabdiannya sungguh luar  biasa bagi masyarakat maupun  sumbang sih terhadap pemerintah.  Hampir 24 jam waktu mereka untuk melayani  masyarakat,  seharusnya mereka diimbangi dengan  penghargaan yang layak dari pemerintah," ujar Yogyo.

Yogyo mengatakan,   Kerja kades dan perangkatnya   lebih tepatnya pengabdian karena honor yang mereka terima tidak sebanding dengan pikiran dan tenaga yang  mereka keluarkan. "Saya berharap pemerintah daerah  segera mencairkan SILTAP  mereka," ujarnya.

"Mari hargai jasa dan pengabdian para kades dan perangkat desa itu. Kegiatan sosial mereka di masyarakat sungguh banyak sekali dan itu tentunya membutuhkan biaya yang diharapakan dari Siltap yang mereka dapatkan setiap bulan," ujar Yogyo.

Dengan adanya kejadian seperti ini, maka dipertanyakan kinerja eksekutif. Jika Pemda kerja lebih profesional dan  mengedepankan tata kelola keuangan dengan baik,   tentunya kejadian seperti ini tidak akan terjadi  dan sampai berulang-ulang setiap tahun.  

"Mari kita benahi kalau sampai ada aturan yang menghambat, DPRD siap untuk diajak berembug mencari solusi terbaik agar masyarakat mendapatkan layanan yang baik," ujar Yogyo.

KEYWORD :

Yogyo Susaptoyono PKB Magelang Kepala Desa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :