Kamis, 18/04/2024 22:49 WIB

Singapura dan Malaysia Puncaki Negara Pemegang Bebas Visa se-ASEAN, Indonesia?

Hanya berbekal paspor saat melancong ke negara lain merupakan hal yang diidam-idamkan oleh wisawatan internasional.

Ilustrasi turis mancanegara di salah satu tempat wisata di Indonesia

Jakarta - Hanya berbekal paspor saat melancong ke negara lain merupakan hal yang diidam-idamkan oleh wisawatan internasional. Namun, sayangnya beberapa negara masih menerapkan kebijakan visa, yang mengharuskan calon turis mengurusi administrasi visa di negara asalnya.

Bicara soal visa, Jerman barangkali bisa disebut sebagai negara yang paling bahagia di dunia. Pasalnya, negara tersebut mendapatkan akses bebas visa ke-177 negara. Sementara di posisi kedua, ada nama Singapura, yang bebas bepergian ke 173 negara tanpa visa.

Peringkat selanjutnya sebagian besar diisi oleh negara-negara Eropa. Denmark, Finlandia, Prancis, Italia, Norwegia, Swedia, Austria, dan Inggris berada di peringkat ketiga. Sedangkan Belgia, Luksemburg, Belanda, Spanyol, dan Swiss berbagi tempat di peringkat keempat.

Adapun negara dengan peringkat terendah untuk perjalanan bebas visa berasal dari Afrika Utara dan Timur Tengah. Warga Somalia, salah satunya, hanya bisa mengakses 32 negara. Sedangkan dilansir dari Travel Wire Asia, Afganistan yang posisi terakhir, hanya bisa bepergian ke 24 negara saja.

Di Asia, China naik peringkat ke posisi 75 dari total 199 negara. Dan, Malaysia naik ke peringkat ke-12 di dunia, serta menjadi negara pemegang bebas visa terbesar kedua di Asia Tenggara, setelah Singapura.

Indeks Paspor Global 2018 yang dikeluarkan Arton Capital menempatkan Indonesia di peringkat ke-66 dari 99 negara. Indonesia baru mendapatkan perjalanan bebas visa ke 57 negara.

"Dua tren yang jelas pada 2017, beberapa negara menikmati pertumbuhan ekonomi, sementara yang lain menyaksikan fragmentasi politik, pasar yang ambruk, dan ekonomi yang rentan. Akses, konektivitas dan kemakmuran bersama adalah faktor yang mendorong kebutuhan akan kebebasan perjalanan yang lebih besar," ujar managing partner Henley and Partners Singapore, Dominic Volek.

Manfaat perjalanan bebas visa ialah Anda tidak harus mengisi formulir aplikasi yang panjang, serta berbagi informasi pribadi yang mungkin tidak ingin Anda utarakan. Dengan bebas visa, Anda bisa pergi ke suatu negara hanya dengan berbekal paspor.

Sampai saat ini, visa kerja Amerika Serikat tetap menjadi visa yang paling diminati di dunia. Meski harganya $190 atau Rp2,5 juta, visa kerja AS tak mudah diperoleh. Sedangkan visa termahal dimiliki oleh Nauru, sebuah negara terkecil di dunia. Untuk masuk ke Nauru, Anda harus membayar visa sebesar $8.000 atau Rp107 juta dengan batas waktu tiga bulan.

KEYWORD :

Travel Pariwisata Visa ASEAN




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :