Selasa, 21/05/2024 14:42 WIB

Mentan Ancam Tarik Alsintan yang Tak Optimal

alat yang dibagikan sekitar 300 unit tersebut (khusus untuk Magetan)  berada pada titik optimal.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (foto: Humastan

Magetan - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan  akan mencopot dan memindahkan alat dan mesin bantuan pemerintah (Alsintan) ke pihak yang lain jika tak dioptimalkan dengan baik. Itu disampaikan saat kunjungan pemanfaatan Alsintan di Magetan, Senin (7/5).

"Di kabupaten Magetan ini ada 287 unit. Alat ini harus kerja minimal 10 jam per hari.  Kita ingin dampaknya langsung dirasakan oleh petani," kata Menteri Amran.

"Kemudian, alat ini tidak  boleh dikuasai satu kelompok tani. Begitu kelompoknya selesai alatnya harus diserahkan kepada kelompok tani yang lain," tegas Amran menambahkan.

Dengan demikian, Kata Amran, alat yang dibagikan sekitar 300 unit tersebut (khusus untuk Magetan)  berada pada titik optimal. Ia juga menekankan agar biayanya lebih murah dari biaya swasta, yang biasanya 2 juta per hektare, menjadi sejuta.

"Kami imbau seluru Brigader Alsintan seluruh Indonesia. Karena kami menemukan dulu beberapa Alsintan setelah dipakai disimpan. Ini tidak boleh. Ini milik pemerintah, tidak boleh disimpan di rumah," tegas pria kelahiran Sulawesi Selatan ini.

Soal Alsintan yang tidak sesuai dengan lokasi, Amran mengaku sudah memindahkan semua. Ia menyebut hal tersebut disebabkan oleh kekeliruan yang mengusul. Amran mengatakan, pemerintah hanya mengirim sesuai dengan permintaan.

"Sekarang kami sudah pindahkan sekitar 1.500 unit. Karena tidak sesuai dengan lokasinya. Kami langsung pindahkan ke lokasi yang yang lebih support. Itu hanya seribu dari tiga ribu Alsinta yang dibagikan. Tapi kami langsung pindahkan semua," kata Mentri Amran.

Terakhir, Amran mengaku senang  dengan sistem yang diterapkan oleh Brigader Alsintan di Magetan, yaitu satu desa tiga Alsintan yang bekerja terus menerus.

KEYWORD :

Kementan Amran Sulaiman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :