Jum'at, 10/05/2024 21:23 WIB

Pembunuh Berantai Rwanda yang Menyembunyikan Mayat di Dapur Mengaku Bersalah

Denis Kazungu merupakan pria asal Afrika berusia 34 yang diduga menguburkan korbannya di dapur rumahnya

Polisi Rwanda Tangkap Pembunuh Berantai Afrika ( Foto : Kumparan )

Jakarta, Jurnas.com - Denis Kazungu, pria asal Afrika berusia 34 yang diduga menguburkan korbannya di dapur rumahnya, polisi telah menemukan kejahatan tersebut awal bulan ini setelah dia diusir dari akomodasi sewaannya di Kicukiro, pinggiran ibu kota, Kigali.

Di ruang sidang yang penuh sesak, setelah mendengar pengakuan bersalah, seorang wanita berteriak memanggil anaknya yang menurutnya adalah korban.

Sidang ini diadakan untuk menentukan apakah Kazungu harus tetap ditahan. Hakim akan menyampaikan putusan pada 26 September mendatang.

Bapak Kazungu sendiri, yang tidak memiliki kuasa hukum, terlihat tenang dan tenang di persidangan dan ketika dimintai pembelaan, mengatakan dengan suara tegas bahwa dia "bersalah".

Dia mencoba untuk membenarkan kejahatannya dengan menuduh bahwa korbannya `sengaja menularkannya dengan AIDS` tetapi tidak memberikan bukti apa pun mengenai hal ini.

Ditambah, kondisi kesehatan mental Kazungu tidak jelas, namun ia tampak sehat ketika meminta pengadilan untuk melakukan persidangan secara tertutup, namun permintaan tersebut ditolak oleh pengadilan.

“Saya telah melakukan kejahatan ekstrem dan tidak ingin diberitakan di media,” ujarnya.

Kazungu ditangkap setelah pemilik rumah melaporkan dia ke polisi karena gagal membayar sewa selama tujuh bulan.

Seorang pejabat polisi mengatakan kepada surat kabar swasta Rwanda The New Times mengungkapkan bahwa dia melakukan perlawanan ketika mereka mengusirnya.

"Dia meminta maaf dan menangis berlebihan, sehingga menimbulkan kecurigaan kami,” kata pejabat itu.

"Kami menahannya dan saya secara pribadi membawanya ke polisi. Di kantor polisi itulah dia mengaku telah membunuh beberapa orang, sehingga mendorong Rib [Biro Investigasi Rwanda] untuk menyelidiki kediamannya."

Sementara itu, seorang juru bicara Rib mengatakan dia memikat korbannya, kebanyakan pekerja seks, ke rumahnya dan kemudian merampok mereka. Dia kemudian "mencekik mereka sampai mati dan menguburkan mereka di lubang yang digali di dapur rumah kontrakannya".

Hingga kini, penyelidik masih belum mengungkapkan nama seluruh tersangka korban Kazungu.

KEYWORD :

Denis Kazungu Afrika Pembunuh berantai




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :