Sabtu, 20/04/2024 13:28 WIB

PDIP Full Team, Dari Mega hingga Risma Menangkan Ahok-Djarot

Tiga pasangan cagub-cawagub yang akan bertarung nanti yakni Agus Yudhoyono-Sylviana, Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga, dinilai sebagai kandidat yang sebanding kuat untuk menjadi pemenang Pilkada.

Jakarta - Pertarungan pilkada DKI 2017 mendatang diprediksi akan berlangsung ketat. Tiga pasangan cagub-cawagub yang akan bertarung nanti yakni Agus Yudhoyono-Sylviana, Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga, dinilai sebagai kandidat yang sebanding kuat untuk menjadi pemenang Pilkada.

Rupanya, kekuatan dua pasangan pesaing Ahok-Djarot sampai juga ke telinga ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Khawatir kandidatnya kalah, Mega siap turun tangan untuk memimpin langsung jadi juru kampanye (jurkam) Ahok-Djarot.

Namun tidak hanya untuk Ahok-Djarot, mantan presiden kelima RI itu juga siap jadi jurkam bagi cagub-cawagub usungan PDIP di 101 daerah peserta pilkada serentak.

"Bu Megawati menjadi jurkam seluruh cagub-cawagub yang diusung PDI-P baik itu di DKI Jakarta, Papua Barat, Sulawesi Barat, Babel, Banten, Gorontalo daerah lain," ujar Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Minggu (25/9/2016). 

Hasto menambahkan pihaknya akan total mengawal usaha untuk pemenangan maksimal di Pilkada serentak pada periode 2017 mendatang. Sehingga, PDIP akan mengerahkan seluruh potensinya untuk menopang target keinginannya untuk menjadi partai pemenang.

PDIP memastikan pihaknya tidak hanya mengandalkan Megawati. Hasto menegaskan sejumlah kader PDIP yang dianggap berpotensi menarik perhatian massa akan turut disertakan dalam daftar jurkam utusan partainya. Di antaranya, sebut Hasto, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

Hasto mengutarakan, pihaknya tidak akan mengganggu kerja para kader yang selama ini bertugas menjadi pembantu presiden sebagai menteri. Karena itu, kata dia, PDIP tidak akan memerintahkan kadernya yang menjabat para menteri untuk ikut jadi jurkam.

"Kalau menteri kami ikut fatsun yang ditetapkan presiden. Pak presiden meminta seluruh jajaran kabinet kerja untuk betul-betul bekerja menyelesaikan program-program pemerintahan," ungkapnya.

Sebelumnya, hasil polling yang dilakukan tim salah satu program televisi nasional Indonesia Lawyers Club (ILC) menemukan angka mengejutkan dengan menempatkan pasangan Agus-Sylviana sebagai cagub-cawagub dengan persentase tertinggi pilihan responden.

Dari 3.730 responden, Agus-Sylviana mendapat angka 39 persen yang dikuti Ahok-Djarot dengan 35 persen dan Anies-Sandiaga 25 persen.

KEYWORD :

Megawati Soekarnoputri pilkada dki




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :