Sabtu, 20/04/2024 07:28 WIB

Ancam Potong Dana, Trump Paksa Sekolah Dibuka Segera

Trump, yang berambisi ingin memenangkan Pilpres AS pada November, menuduh Demokrat ingin menutup sekolah karena alasan politik, meskipun angka infeksi virus corona (COVID-19) di negara itu terus meningkat. 

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. (Foto: PressTV)

Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengancam akan memotong dana sekolah yang belum dibuka pada musim gugur dan mengkritik pedoman badan kesehatan federal.

Trump, yang berambisi ingin memenangkan Pilpres AS pada November, menuduh Demokrat ingin menutup sekolah karena alasan politik, meskipun angka infeksi virus corona (COVID-19) di negara itu terus meningkat. 

"Para Dems (politisi partai demokrat) berpikir itu akan buruk bagi mereka secara politis jika sekolah-sekolah AS buka sebelum Pemilu November, tetapi penting bagi anak-anak & keluarga. Saya akan potong dana jika sekolah belum buka!" kicau Trump , menunjuk sekolah yang dibuka kembali di beberapa negara Eropa tanpa masalah.

Tidak jelas bantuan federal spesifik apa yang ada dalam pikiran presiden Republik. Negara bertanggung jawab atas pendidikan dasar dan menengah di bawah Konstitusi AS, tetapi pemerintah federal menyediakan beberapa dana tambahan.

Trump juga membidik Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, badan perlindungan kesehatan negara yang direkturnya duduk di satgas COVID-19 Gedung Putih.

"Saya tidak setuju dengan @CDCgov tentang pedoman mereka yang sangat sulit & mahal untuk membuka sekolah. Sementara mereka ingin mereka buka, mereka meminta sekolah melakukan hal-hal yang sangat tidak praktis. Saya akan bertemu dengan mereka !!!," ujar Trump.

Gedung Putih tidak merinci pedoman CDC mana yang dipermasalahkan Trump.

CDC  merekomendasikan sejumlah pertimbangan untuk sekolah, termasuk pengujian, membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil, menyajikan makan siang kemasan di ruang kelas dan meminimalkan berbagi perlengkapan sekolah.

Pedomann ini untuk menghidari bersin dan sekat diletakkan ketika jarak sosial tidak memungkinkan. Kemudian kursi harus berjarak setidaknya enam kaki terpisah.

"Sudah waktunya bagi kita untuk membawa anak-anak kita kembali ke sekolah," kata Wakil Presiden Mike Pence setelah pertemuan gugus tugas COVID-19 Gedung Putih di Departemen Pendidikan pada Rabu (8/7).

Pence mengatakan rencana CDC untuk mengeluarkan pedoman baru di sekolah dan menekankan pedoman agen tidak dimaksudkan untuk menggantikan pertimbangan sekolah setempat dan pengambilan keputusan.

Pada Selasa (7/8), Trump mengadakan pertemuan tentang pembukaan kembali sekolah di Gedung Putih dan mengatakan akan menekan gubernur negara bagian untuk membuka sekolah di musim gugur.

Gubernur New York, Andrew Cuomo membalas pada hari Rabu bahwa pemerintah federal tidak memiliki otoritas di sekolah dan negaranya akan mengumumkan rencana pembukaan kembali pada minggu pertama Agustus.

Kelompok bisnis dan konservatif telah mendesak membuka kembali sekolah dengan aman sama pentingnya dengan membuat orang tua kembali bekerja dan menghidupkan kembali ekonomi AS.

Pendidik mengatakan sosialisasi dan manfaat lain seperti program makanan sekolah sangat penting. Para ahli juga menunjukkan pembelajaran daring memperburuk kesenjangan antara orang Amerika yang lebih miskin dan lebih kaya, yang memiliki akses lebih besar ke teknologi.

Namun, lonjakan yang mengkhawatirkan dalam kasus-kasus di AS menimbulkan kekhawatiran tentang peningkatan risiko penyebaran virus oleh anak-anak ke orang dewasa yang rentan di rumah serta kepada guru dan staf sekolah yang lebih tua.

Gubernur New Jersey Phil Murphy mengatakan berencana untuk membuka kembali sekolah-sekolah negeri pada musim gugur, tetapi berhak untuk mengubahnya jika mengancam nyawa.

Di Los Angeles, pejabat tinggi kesehatan masyarakat mengatakan rencana pembukaan kembali sekolah dasar dan menengah pada musim gugur sangat berisiko.

"Setiap distrik sekolah pada saat ini perlu memiliki rencana untuk melanjutkan pembelajaran jarak jauh untuk 100% dari waktu," kata Direktur Kesehatan Masyarakat, Barbara Ferrer  kepada para pejabat dalam panggilan konferensi pribadi yang dilaporkan oleh Los Angeles Times. (Reuters)

KEYWORD :

Amerika Serikat Donald Trump Sekolah Dibuka Dana Sekolah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :