Kamis, 25/04/2024 14:32 WIB

Sanksi AS Berhasil Bikin Industri Dialisis Iran Berkembang

 Iran mampu memperkenalkan perangkat buatan sendiri untuk pengobatan penyakit ginjal.

Iran perkenalkan metode dialisis. (Foto: Press TV)

Teheran, Jurnas.com - Iran menjadi produsen perangkat yang diperlukan untuk metode dialisis baru terutama setelah negara asing menolak memasoknya ke Negeri Para Mullah di bawah sanksi keras Amerika Serikat (AS).

Wakil presiden untuk sains dan teknologi, Sorena Sattari, mengatakan, dialisis peritoneal, metode dialisis hemat biaya yang dapat dikelola di dalam negeri, tidak lagi menjadi mimpi bagi pasien Iran yang menderita masalah ginjal.

Hal itu disampaikan Sattari saat membuka pabrik untuk pembuatan mesin dialisis peritoneal dan perangkat terkait di kota Mashhad terbesar kedua, di Iran Utara.

Di bawah sanksi AS, Sattari mangatakan, Iran mampu memperkenalkan perangkat buatan sendiri untuk pengobatan penyakit ginjal. "Ini adalah batasan yang membawa kami berkreasi dan semua inovasi ini adalah produk dari sanksi," kata Sattari.

Samen Pharmaceutical Co. adalah perusahaan Iran yang berusaha memperkenalkan dialisis peritoneal dengan biaya lebih rendah, sebuah metode di mana lapisan perut digunakan untuk menyaring limbah dari darah.

Mesin dialisis peritoneal berukuran kecil dan dapat diberikan di rumah pasiendan selama perjalanan.

CEO Samen,Majid Tabasi mengatakan, memperkenalkan metode ini di Iran akan menurunkan biaya perawatan untuk pasien yang menderita gagal ginjal lebih dari sepertiga.

Tabasi mengungkapkan bahwa Iran mengeluarkan hampir USD10 juta setiap tahun untuk mengimpor mesin yang diperlukan untuk dialisis peritoneal.

Tabasi mengatakan perusahaannya, yang dijalankan dana abadi besar di Mashhad, memperoleh keahlian memproduksi perangkat yang diperlukan untuk praktik tersebut setelah perusahaan asing menolak memasok mereka karena sanksi AS.

Iran berkembang pesat di sektor farmasi dan bioteknologi selama beberapa tahun terakhir dengan banyak perusahaan sekarang aktif dalam produksi berbagai obat-obatan dan perangkat yang telah melanda pasar internasional.

Sattari mengatakan, Iran sekarang berada di urutan ketiga di Asia dalam hal aktivitas di sektor bioteknologi dengan 600 perusahaan secara eksklusif bekerja di lapangan.

Ia juga mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan Iran telah menciptakan posisi unik bagi negara di wilayah Teluk Persia dengan memproduksi 22 obat bioteknologi. (Press TV)

KEYWORD :

Sanksi Amerika Serikat Metode Dialisis Sorena Sattari




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :