Jum'at, 19/04/2024 19:25 WIB

Tingkatkan Keselamatan di Jalan Raya, Ditjen Hubdat Gelar Gerakan Sipantas Jalan

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi (keempat dari kiri) bersama stakeholder terkait saat menggelar Gerakan Nasional Bersih-bersih Perlengkapan Lalu Lintas Jalan (Sipantas Jalan) di Puncak, Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/8/2019).

Bogor, Jurnas.com - Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia,  Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) menggelar Gerakan Nasional Aksi Bersih-Bersih Perlengkapan Jalan (Sipantas Jalan) di kawasan Riung Gunung, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/8/2019).

"Kegiatan ini untuk mengembalikan fungsi perlengkapan jalan secara serentak di seluruh Indonesia," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi.

Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Aca Mulyana, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jawa Barat Agung Rahardjo, Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan Wilayah I (Bogor & Purwakarta) Dinas Perhubungan Jawa Barat Bambang Hermawan, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Ade Yana, Polda Jawa Barat, Polres Bogor, Polres Cianjur, Jasa Raharja, dan pihak terkait lainnya.

Dirjen Budi mengatakan, hingga saat ini sudah lebih dari 66.000 rambu lalu lintas yang dibuat pemerintah. Belum termasuk marka jalan, Guardrail atau pembatas jalan, dan alat-alat keselamatan jalan lainnya.

"Tapi sayang, banyak diantaranya kurang terawat. Bahkan rusak," kata Dirjen Budi.

Dirjen Budi berharap, melalui kegiatan seperti ini mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat dan semua pihak tentang pentingnya merawat alat-alat keselamatan jalan raya.

"Kita patut bersyukur jumlah angka kecelakaan cenderung terus menurun, terutama pada saat angkutan Lebaran 1440 H kemarin, tetapi kita harus lebih tinggkatkan lagi kesadaran masyarakat bertransportasi yang berkeselamatan. Salah satunya dengan merawat rambu-rambu lalu lintas dan alat keselamatan transportasi jalan raya yang lainnya," tutur Dirjen Budi.

Adapun pemilihan kawasan Puncak sebagai awal gerakan nasional Sipantas Jalan karena Puncak merupakan salah satu kawasan vital lalu lintas jalan raya.

"Sebagai salah satu daerah tujuan wisata, keselamatan dan keamanan transportasi wilayah Puncak sangat penting. Bahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun menaruh perhatian besar pada kelancaran transportasi di wilayah ini," katanya.

Pengamat Transportasi Darat Dharmaningtyas mengatakan, rambu-rambu lalu lintas dan alat-alat keselamatan transportasi jalan raya selama ini memang kurang mendapatkan perhatian. Padahal keberadaannya sangat penting dan dibutuhkan oleh para pengemudi kendaraan.

"Selama ini kita terkenal dengan bisa membangun, tetapi tidak mampu merawat. Padahal rambu lalu lintas itu sabgat berkaitan erat dengan keselamatan di jalan raya," kata Tyas.

Menurutnya, sosialisasi seperti gerakan Sipantas Jalan ini sangat positif dan bermanfaat. "Dampaknya memang tidak akan langsung terasa sekarang, tetapi dalam jangka panjang sangat berguna untuk membangun kesadaran masyarakat betapa pentingnya keselamatan berlalu lintas," ujarnya.

KEYWORD :

Sipantas Jalan Ditjen Hubdat Puncak Dirjen Budi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :