Jum'at, 19/04/2024 23:46 WIB

Berita Hoax, BPN Prabowo-Sandi Laporkan Metro TV ke Dewan Pers

BPN Prabowo-Sandi melaporkan Metro TV ke Dewan Pers karena telah menyiarkan berita hoax terkait kampanye capres nomor urut 02 itu di Padang, Selasa (2/4).

Berita Hoax Prabowo

Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi melaporkan Metro TV ke Dewan Pers karena telah menyiarkan berita hoax terkait kampanye capres nomor urut 02 itu di Padang, Selasa (2/4).

Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengatakan, Metro TV menyiarkan kampanye terbuka Prabowo di Padang dengan judul "Prabowo ditinggal pendukungnya saat orasi di Padang" adalah kebohongan yang disengaja. Padahal, semua bukti menunjukkan acara kampanye berlangsung ramai.

"100 ribu orang Padang dan Sumbar hadir dalam acara kampanye Pak Prabowo kemarin, bisa dilihat dalam foto dan video yang menyebar. Tapi kenapa Metro TV tutup mata, apa takut dengan dukungan masyarakat Minang? Jumat saya laporkan Metro TV ke Dewan Pers," kata Andre, Jakarta, Rabu (3/4).

Andre yang hadir mendampingi Prabowo selama kampanye di Padang merasa sangat kecewa. Terlebih, banyak warga Sumatera Barat yang menghubunginya karena tidak terima atas berita hoax yang disiarkan Metro TV.

"Dari semalam sampaisekarang banyak orang Padang dan sekitarnya kirim pesan ke saya, itu bagaimana bisa Metro TV menyiarkan berita tidak berdasarkan fakta. Masyarakat Sumbar benar-benar sangat kecewa kepada Meteo TV yang sengaja siarkan berita hoax," sesal Andre.

Andre menambahkan, sebagai pers seharusnya Metro TV bersikap objektif agar tidak mendapat hukuman sosial dari masyarakat. Selain itu, kode etik jurnalistik juga mewajibkan setiap media massa agar memberitakan peristiwa secara proporsional bukan hoax.

"Jelas apa yang dilakukan Metro TV ini berhadapan langsung dengan kekecewaan masyarakat dan mereka berhadapan langsung dengan masyarakat, ini yang mengkhawatirkan. Metro TV justru semakin kehilangan kepercayaan dsri masyarakat akan kredibiltas pemberitannya jika senang siarkan berota hoax sseperti ini," papar Andre.

KEYWORD :

Pilpres 2019 Berita Hoax Metro TV




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :