Kamis, 25/04/2024 22:50 WIB

Warga Tanjungpinang Percaya Mustofa Widjaja Mampu Bangun Good Governance

Mustofa Widjaja menyebut masalah pengawasan implementasi kebijakan dan anggaran adalah kendala utama, sehingga banyak progran belum bisa berjalan maksimal.

Mustofa Widjaja, Calon Anggota DPD RI

Tanjungpinang, Jurnas.com - Warga Tanjung Pinang, Kepulauan Riau mengaku prihatin karena kondisi perekonomian Kepri mengalami penurunan dalam beberapa tahun.

Bahkan ada yang bilang ekonomi Kepri menempati urutan bawah dalam rangking pertumbuhan ekonomi untuk tingkat provinsi. Padahal dari sisi potensi, Kepri sangat kaya dan berada di Zona Ekonomi Ekslusif.

Disisi lain di daerah perdesaan, penambahan alokasi Dana Desa yang terus meningkat. Namun ini semua belum mampu menumbuhkan geliat ekonomi masyarakat Kepri.

Lantas, kenapa ini bisa terjadi? Tokoh Kepri yang juga Calon Anggota DPD RI, Mustofa Widjaja menyebut masalah pengawasan implementasi kebijakan dan anggaran adalah kendala utama. Akibatnya banyak progran belum bisa berjalan maksimal, dan masyarakat pun tak dapat merasakan manfaat program.

Dengan alasan tersebut, Mustofa berkomitmen membangun sistem pengawasan pemerintahan modern di Kepri.

Visi tersebut direspon positif oleh masyarakat Kepri, terutama masyarakat Tanjungpinang. Hal ini dikatakan tokoh kepri Iman Syarwani yang menilai pengawasan pemerintahan saat ini belum maksimal.

Ia berpendapat, perlu ada sistem pengawasan yang terpadu agar kebijakan bisa secara maksimal memajukan masyarakat, apalagi dengan potensi besar perekonomian Kepri.

"Tujuan baik reformasi belum maksimal memajukan masyarakat. Padahal kita menginginkan kebijakan yang pro rakyat dan dirasakan langsung," ujar Imam Syarwani saat diwawancarai di Tanjungpinang pada Selasa (26/3/2019).

Kata Imam, kondisi ekonomi masyarakat semakin sulit. Bahkan pertumbuhan ekonomi Kepri sangat rendah setiap tahunnya.

"Kehadiran Pak Mustofa Widjaja didunia politik menjadi harapan kita semua, terlebih rekam jejak beliau serta keinginan kuat untuk mewujudkan good governance," sebut Iman.

Tahun 2018 Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menempati urutan ke-30 dari 34 sebesar 4,56 persen. Secara nasional beberapa tahun terakhir pertumbuhan ekonomi Kepri selalu diurutan bawah.

Tokoh masyarakat Kepri tersebut menambah kemenangan Mustofa Widjaja dalam pagelaran pesta demokrasi tahun ini, merupakan kemenangan masyarakat Kepri. Karena banyak harapan yang dibawa oleh mantan ketua BP Batam tersebut.

"Masyarakat Kepri, terkhusus Tanjungpinang sangat mendukung pak Mustofa Widjaja karena yang dicanangkan sangat pro rakyat," tegas Imam.

KEYWORD :

Tanjungpinang Mustofa Widjaja DPD Good Governance




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :