Jum'at, 26/04/2024 09:24 WIB

Melalui Chairman`s Challenge Prudential Berdayakan Kampung Terisolir

Prestasi Junior Indonesia (PJI), Prudential Indonesia menjadikan salah satu kampung tertinggal yaikni Desa Mulyasari, Kecamatan Sukamakmur, Sentul, Kabupaten Bogor sebagai tempat realisasi kegiatan tersebut.

Pihak Prudential Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia bercengkrama dengan para santriwati di desa Mulyasari, Sabtu (03/11).

Bogor - Perusahaan asuransi ternama, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) kembali mengikuti Prudential Chairman`s Challenge 2018 dengan tema "Bangun Desa Bangun Indonesia". Kegiatan yang berlangsung selama lima Minggu tersebut ditutup pada Sabtu (03/11).

Sejak tahun 2006, Prudential Chairman`s Challenge 2018 diselenggarakan secara anual dengan menyasar bentuk pembangunan yang berkelanjutan demi peningkatan kualitas hidup secara merata.

Menggandeng Prestasi Junior Indonesia (PJI), Prudential Indonesia menjadikan salah satu kampung tertinggal yaikni Desa Mulyasari, Kecamatan Sukamakmur, Sentul, Kabupaten Bogor sebagai tempat realisasi kegiatan tersebut.

Kampung Mulyasari merupakan satu dari 20,432 kampung di Indonesia (21.6% dari total kampung Nusantara) dengan pembangunan yang dinilai tertinggal (Buku Indeks Pembangunan Desa, Bappenas). Lokasi yang terpencil di ceruk gunung dan rawan longsor menyebabkan transportasi besar seperti mobil tidak dapat melewati medan.

Pembangunan dari Pemerintah Bogor maupun komunitas sosial lain seperti pemasangan listrik PLN, sumber energi alternatif dan pembukaan akses jalan dari komunitas sosial sebelumnya menjadi mahal, rentan rusak, dan ikut terhambat. Masalah ini berpengaruh kepada kualitas hidup penduduk lokal yang mengkhawatirkan.

Dari total 250 penduduk, hanya terdapat 43 rumah warga. Fasilitas umum dapat dihitung jari, yaitu satu mesjid, satu sekolah (tingkat MI/setara SD) dan satu MCK (4 bilik), dengan kondisi rusak.

Mengetahui fakta-fakta tersebut Prudential Indonesia (PI) bersama lebih dari 200 orang PruVolunteers yang merupakan staf PI berangkat ke Kampung Mulyasari untuk menangani masalah ketertinggalan pembangunan setempat dengan pembekalan dan pelatihan berkelanjutan di berbagai sektor.

PI memberikan bantuan berupa pembangunan sarana umum seperti MCK, perbaikan sarana sekolah, pendidikan literasi keuangan untuk sekolah dasar dan pertanian berkelanjutan. Khusus di bidang pertanian, PI melibatkan dari pihak Institut Pertanian Bogor (IPB).

Nini Sumohandoyo, Corporate Communications and Sharia Director Prudential Indonesia mengatakan Prudential Indonesia berkomitmen tinggi untuk terus memberikan kontribusi sosial kepada masyarakat.

Menurut Nini, tahun ini melalui Chairman’s Challenge, Prudential Indonesia mengajak para relawan Prudential untuk ikut ambil bagian dalam menangani masalah ketertinggalan pembangunan setempat di Kampung Mulyasari dengan pembekalan dan pelatihan berkelanjutan di berbagai sektor.

"Kami sangat bersyukur antusias para volunteer sangat tinggi mengikuti kegiatan ini, padahal akses ke lokasi sangat berbahaya. Bahkan jumlah mereka lebih banyak dari tahun," kata Nini.

Beberapa infrastruktur yang berhasil dibangun bersama dari program ini meliputi instalasi panel surya sebagai pembangkit tenaga listrik di seluruh rumah warga dan bangunan umum, instalasi 15 buah lampu jalan dengan menggunakan sensor cahaya, gedung pesantren sebagai bangunan pendidikan umum alternatif beserta penyediaan buku-buku pelajaran tambahan, serta perbaikan MCK dengan  menambahkan 4 buah bilik baru.

"Di samping itu, pelatihan yang tepat guna sesuai kebutuhan hidup warga juga berhasil dijalankan, seperti pelatihan metode tani untuk vegetasi utama (kopi) maupun alternatif (sayur), pelatihan pengolahan dan pengemasan hasil panen, serta pelatihan pengenalan dan pengelolaan tanaman herbal baik untuk mengobati penyakit setempat, maupun untuk membantu proses persalinan dan pascapersalinan," lanjut Nini.

Nini berharap lewat serangkaian pelatihan, pembekalan dan pembangunan fasilitas umum yang diberikan nantinya dapat meningkatkan kualitas dan taraf hidup yang dapat dirasakan penduduk Kampung Mulyasari. Serta menjadikan Kampung Mulyasari sebagai kampung yang mandiri.

"Apalagi di kampung ini banyak sekali yang bisa dikembangkan salah satunya di bidang pertanian, kareja selama ini masyarakat hanya menggantungkan nasib dengan bertani kopi. Padahal masih banyak jenis tanaman yang bisa dikembangkan seperti kol, sayuran herbal dan lainnya," tutur Nini.

"Semoga ke depannya warga kampung Mulyasari semakin maju dan menghasilkan produk-produk unggulan untuk pembangunan desa dan peningkatan ekonomi masyarakat," harapnya.

Dengan adanya bantuan tersebut, masyarakat sangat mengapresiasi upaya Prudential Indonesia untuk membantu masyarakat kecil di kampung Mulyasari, yang tentu bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.

Hal itu diungkapkan pengasuh pondok pesantren, Abi Sofyan. Menurutnya, dengan adanya bantuan tersebut anak-anak asuhnya sekarang sudah memiliki pendidikan pertanian berkat pelatihan yang diberikan.

"Alhamdulillah santri-santri kami sekarang sudah mulai tahu bagaimana bercocok tanam dengan baik, berkat adanya pelatihan yang diberikan dari prudential," kata Sofyan.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan inagurasi bersama penduduk lokal untuk merayakan program dan infrastruktur yang berhasil dikerjakan.

KEYWORD :

Indonesia Prudential Kampung Mulyasari Pemberdayaan Masyarakat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :