Sabtu, 27/04/2024 06:32 WIB

Donor Darah Garda BMI Darussalam Diapresiasi Kemenkes Brunei

Hal itu disampaikan oleh Ketua Garda BMI Darussalam Syihabuddin pada Senin (24/9).

Garda BMI Darussalam

Jakarta – Kegiatan donor darah yang digelar oleh Gabungan Aliansi Rakyat Daerah untuk Buruh Migran Indonesia (Garda BMI) cabang Brunei Darussalam pada akhir pekan lalu, mendapat sambutan positif dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Brunei Darussalam. Hal itu disampaikan oleh Ketua Garda BMI Darussalam Syihabuddin pada Senin (24/9).

Syihabuddin mengatakan, pemerintah Brunei mencatat ada 16.104 orang yang melakukan donor darah di negara tersebut selama 2018. sementara total warga Brunei hanya 400.000.

“Sultan Hasanal Bolqiah masih membutuhkan banyak darah sebagai cadangan,” kata Syihabuddin kepada Jurnas.com.

Syihabuddin menuturkan, pekerja migran Indonesia (PMI) yang tergabung di bawah Garda BMI Darussalam menggelar donor darah ke-11 kalinya pada akhir pekan lalu. Kegiatan yang sudah dimulai sejak 1 April 2015 itu menjadi agenda rutin tiga bulan sekali.

Adapun donor darah kali ini, kata Syihabuddin, hanya diikuti oleh 70 PMI. Pasalnya Rumah Sakit Raja Isteri Pengiran Anak Saleha (RIPAS) Brunei Darussalam, tempat diselenggarakannya donor, bulan ini hanya menerima golongan darah O dan A saja.

“Biasanya diikuti oleh ratusan PMI,” ujarnya.

Sementara Dupervisor Blood Donation Centre Brunei Darussalam Awang Haji Matusop bin Haji Daud, mengapresiasi kegiatan Garda BMI Darussalam.

Menurutnya, Garda BMI merupakan salah satu organisasi paling aktif mengampanyekan kegiatan donor darah dalam dua tahun terakhir di Brunei.

KEYWORD :

PMI BMI Migran Brunei Darussalam




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :