Kamis, 18/04/2024 12:05 WIB

China Gelontorkan Utang US$20 Miliar untuk Arab

Beijing juga menyiapkan satu miliar yuan tambahan kepada negara-negara di kawasan tersebut, untuk membangun kapasitas dan pemeliharaan stabilitas.

Presiden China, Xi Jinping (Foto: Xinhua)

Beijing – China akan memberikan pinjaman senilai US$20 miliar atau kepada Rp28,3 triliun untuk pembangunan ekonomo negara-negara Arab.

Demikian disampaikan oleh Presiden China Xi Jinping kepada para pejabat tinggi Arab pada Selasa (10/7), dalam rangka membangun pengaruhnya di Timur Tengah dan Afrika.

Dilansir dari AFP, Xi mengatakan dana itu akan dialokasikan untuk proyek-proyek yang menghasilkan peluang kerja, serta dampak sosial yang positif di negara-negara Arab yang memiliki kebutuhan rekonstruksi.

“Ini bagian dari program khusus China untuk rekonstruksi ekonomi dan revitalisasi industri,” terang Xi kepada peserta forum China-Arab States di Balai Agung Rakyat China.

Beijing juga menyiapkan satu miliar yuan tambahan kepada negara-negara di kawasan tersebut, untuk membangun kapasitas dan pemeliharaan stabilitas.

Sejak menjabat sebagai Presiden China, Xi telah memperluas pengaruhnya di Timur Tengah dan Afrika, termasuk pembangunan pangkalan militer pertama negara itu di negara Liga Arab, Djibouti sebesar US$1,3 miliar.

Inti dari visi Xi ialah ‘Belt and Road’, yakni program infrastruktur bernilai US$1 triliun dengan tujuan  membangkitkan peran Jalur Sutera kuno yang pernah menjadi jalur perdagangan, dengan komoditas kain, rempah-rempah, dan beragam komoditas antara Asia, Afrika, Timur Tengah, dan Eropa.

Posisi negara-negara Arab di pusat rute perdagangan kuno membuat mereka menjadi mitra alami, dalam usaha baru China. Xi berharap setelah berakhirnya KTT, China dan Arab dapat bekerja sama untuk mewujudkan misi tersebut.

“Orang China dan Arab, meskipun berjauhan, tapi sedekat keluarga,” tutur Xi dalam kesempatan tersebut.

KEYWORD :

China Arab Timur Tengah Jalur Sutera




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :