Marlen Sitompul | Senin, 04/06/2018 04:02 WIB
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo cium tangan Presiden keenam SBY
Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mencium tangan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), saat menghadiri buka puasa bersama, di kediaman Chairul Tanjung di Menteng, Jakarta Pusat.
Ketua DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade mengatakan, aksi cium tangan Gatot kepada
SBY sebagai hal yang wajar. Menurutnya, Presiden Jokowi dan Kepala BIN Budi Gunawan juga mencium tangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Pak Jokowi juga cium tangan dengan Ibu Mega. Bahkan Pak BG (Budi Gunawan) sewaktu dilantik jadi Kepala BIN juga cium tangan dengan Ibu Mega," kata Andre, Jakarta, Minggu (3/6).
Kata Andre,
SBY merupakan senior Gatot di militer. Sehingga, wajar-wajar saja jika Gatot memberi penghormatan kepada Ketua Umum
Partai Demokrat itu.
"Pak Gatot mencium tangan Pak
SBY menunjukkan bahwa Pak Gatot menghormati Pak
SBY sebagai senior di TNI yang 11 tahun lebih tua dibandingkan Pak Gatot," terangnya.
Apalagi, kata Andre, memiliki peran penting dalam karier kemiliteran Gatot. Dimana, Gatot diangkat menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada 2014 setelah ditunjuk oleh
SBY.
"Pak
SBY berperan penting untuk kariernya Pak Gatot. Sebagai presiden ke-6, Pak
SBY-lah yang mengangkat karier Pak Gatot mulai menjadi Pangkostrad KSAD," katanya.
Diketahui, ketika
SBY menghadiri acara buka puasa bersama di kediaman Chairul Tanjung di Menteng, Jakarta Pusat, ada momen yang menarik perhatian dalam acara tersebut. Dimana,
Gatot Nurmantyo yang turut hadir dalam acara itu mencium tangan
SBY.
Gatot tampak terlihat menunduk dan memegang erat serta mencium tangan
SBY. Sementara
SBY hanya terlihat tersenyum dan memegang pundak Gatot. Mantan Jaksa Agung Basrief Arief yang tampak dalam foto tersebut hanya tersenyum ketika melihat Gatot mencium tangan
SBY.
Dalam foto tersebut Gatot yang mengenakan batik hitam dengan motif gambar berwarna coklat dan peci hitam. Sementara
SBY mengenakan batim hitam dan peci.
KEYWORD :
Gatot Nurmantyo SBY Partai Demokrat