Jum'at, 19/04/2024 16:11 WIB

Saham DJIA Anjlok Setelah Trump Umumkan Tarif Baru Impor Baja

Dow Jones Industrial Average (DJIA) adalah salah satu indeks pasar saham yang didirikan oleh editor The Wall Street Journal dan pendiri Dow Jones & Company Charles Dow.

Wall Street (foto: upi)

Jakarta - Dow Jones Industrial Average turun lebih dari 250 poin pada Kamis (31/05) setelah Presiden Donald Trump mengumumkan tarif baru untuk impor baja dan aluminium.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) adalah salah satu indeks pasar saham yang didirikan oleh editor The Wall Street Journal dan pendiri Dow Jones & Company Charles Dow.

Dow membuat indeks ini sebagai suatu cara untuk mengukur performa komponen industri di pasar saham Amerika. Saat ini DJIA merupakan indeks pasar AS tertua yang masih berjalan.

Indeks ditutup turun 251,94 poin atau 1,02 persen menyusul pengumuman tarif. S & P 500 juga turun 0,7 persen sementara komposit Nasdaq turun 0,3 persen.

Sebanyak 29 dari 30 saham di Dow Jones jatuh, dengan Caterpillar mewakili penurunan terbesar, kehilangan 2,7 persen.

Sebaliknya, saham baja dan aluminium meningkat menyusul pengumuman tersebut dengan produsen pipa baja Webco mengalami pertumbuhan terbesar pada 6 persen.

Pada Kamis, Trump mengumumkan tarif 25 persen untuk baja yang diimpor dan 10 persen untuk impor aluminium dan hal itu akan berlaku pada tengah malam untuk Uni Eropa, Kanada dan Meksiko.

Meksiko menjawab akan memungut denda pada daftar barang AS dan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan Uni Eropa akan melakukan hal yang sama.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan Kanada akan memberlakukan tarif baja dan aluminiumnya sendiri terhadap AS.

Dow Jones sebelumnya mengalami penurunan hingga 391,64 poin pada Selasa setelah Gedung Putih mengatakan akan menindaklanjuti rencana untuk mengenakan tarif pada barang-barang China senilai $ 50 miliar dan di tengah kekhawatiran tentang kekacauan politik di Italia.

KEYWORD :

DJIA Amerika Trump




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :