Anggota Komisi III DPR RI M. Nasir Djamil (kanan) saat diskusi forum legislasi, di Gedung DPR
Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI M. Nasir Djamil menyampaikan, maraknya kasus terorisme mengandung propaganda asing yang bisa mengancam kedaulatan negara. Masalah terorisme bukanlah persoalan yang enteng, harus diatasi dengan serius dengan strategi keamanan dan pertahanan negara yang mutakhir.
Hal tersebut disampaikan Nasir saat acara Forum Legislasi dengan tema "RUU Teroris Dikebut, Mampu Redam Aksi Teror?", di ruang diskusi wartawan, Gedung DPR RI Nusantara III, Jakarta, Selasa (15/5)."Karena kita sadar ada unsur-unsur propaganda asing dalam kasus-kasus terorisme. Bahkan intelejen-intelejen asing itu bisa masuk ke dalam jaringan-jaringan terorisme internasional," jelas Nasir.Politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, bahkan memberikan contoh, "Mereka bisa masuk dalam jariangan Al-Qaidah, bisa masuk dalam jaringan Jamaah Islamiah. Jangan pikir gak bisa, bisa dia masuk. Jadi kemampuan mereka melakukan penetrasi itu luar biasa," papar Nasir.Baca juga :
Brasil Tidak Jadi Blokir Telegram
Brasil Tidak Jadi Blokir Telegram
Bom Sidoarjo Bom Gereja Terorisme Bom Surabaya