Ilustrasi roket (Foto: Meher News Agency)
Teheran - Pasukan pertahanan Israel (IDF) menyampaikan, 20 roket milik Iran yang ditempatkan di Suriah menggempur Dataran Tinggi Golan, pada Kamis (10/5) dini hari.
Tidak semua roket mampu diantisipasi oleh militer Israel. Dan untuk sementara ditemukan kerusakan minimal akibat serangan tersebut. Demikian pernyataan juru bicara IDF Letnan Kolonel Jonathan Conricus kepada awak media.
"Pada sekitar 00.10, 10 menit lewat tengah malam, pasukan Quds milik Iran menembakkan 20 proyektil. Sebagian besar kemungkinan roket, yang menyasar garis depan IDF di Dataran Tinggi Golan," terang Jonathan dilansir dari Guardian.
"Sejauh ini kami tidak mengetahui adanya korban dari IDF," imbuhnya.
Bila serangan tersebut benar dari Iran, maka ini adalah serangan pertama sejak Presiden AS Donald Trump mengumumkan keluar dari kesepakatan nuklir Iran.
AS Desak Normalisasi Hubungan Israel-Saudi
"IDF memandang serangan Iran ini sangat parah. Namun perjuangan belum berakhir," katanya.
Sebelumnya Israel memperingatkan supaya Suriah tidak mengizinkan Iran membentuk militer permanen di negara tersebut. Israel juga menuding Iran memindahkan drone dan rudal kepada tetangga Arabnya.
Israel Tuding IAEA Tidak Efektif Awasi Iran
Iran Timur Tengah Israel