Jum'at, 19/04/2024 06:41 WIB

AS Akan Pisahkan Orang Tua dan Anak Jika Masuk Secara Ilegal

Komentar Sessions ini menegaskan peralihan kebijakan AS yang lebih keras, dengan Presiden Donald Trump meneruskan usahanya membasmi imigran-imigran tak berdokumen.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Foto: Reuters)

Jakarta - Jaksa Agung Jeff Sessions mengatakan bahwa orangtua dan anak-anak yang memasuki perbatasan Amerika Serikat secara ilegal akan dipisahkan, sementara mereka ditahan dan dituntut secara hukum oleh Departemen Keadilan.

"Saya akan menerapkan kebijakan `zero tolerance` untuk mereka yang masuk perbatasan barat daya kami secara ilegal. Jika Anda tetap memasuki perbatasan ini tanpa dokumen, kami akan mendakwa Anda. Semudah itu," lanjut Sessions dalam pidatonya di konferensi penegak hukum di California.

"Jika Anda menyelundupkan seorang anak, kami akan menjatuhkan tuntutan hukum dan Anda dengan anak itu akan dipisahkan, sesuai dengan hukum yang berlaku."

Komentar Sessions ini menegaskan peralihan kebijakan AS yang lebih keras, dengan Presiden Donald Trump meneruskan usahanya membasmi imigran-imigran tak berdokumen.

Sebelumnya, ketika berbicara di hadapan kelompok penegak hukum di Arizona, Sessions berkata setelah menerima rujukan dari Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS), jaksa penuntut umum "akan menangani sebanyak mungkin kasus semanusiawi mungkin sampai selesai 100 persen."

Untuk mewujudkannya, Sessions mengaku telah mengirim 35 penuntut umum ke wilayah barat daya AS dan memutasi sebanyak 18 hakim imigrasi ke perbatasan itu.

Biro pengawas imigrasi dan perbatasan AS melaporkan naiknya jumlah imigran yang melintasi perbatasan secara ilegal selama setahun ini, dan DHS melaporkan pada bulan lalu setidaknya 50.000 orang mencoba melewati perbatasan secara ilegal selama dua bulan berturut-turut.

Pejabat DHS berkata jumlah penyeberangan perbatasan ilegal pada April tahun ini tiga kali lebih tinggi dari April 2017.

Sessions berkata dia "tak ragu sedikitpun" bahwa mereka yang melintasi perbatasan secara ilegal ini mencoba melarikan diri dari kondisi mengerikan di negara mereka, namun dia menegaskan bahwa "kami tidak bisa menampung setiap orang di dunia yang sedang menghadapi situasi kesulitan". (AA)

KEYWORD :

Amerika Imigran Ilegal AS




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :