Sabtu, 20/04/2024 08:56 WIB

Gerindra: Kekayaan Alam Kita Dikuasai Asing

Partai Gerindra menilai kekayaan alam Indonesia saat ini telah dikuasai oleh asing. Untuk itu, kekayaan alam Indonesia saat ini tidak lagi untuk kemakmuran rakyat.

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon

Jakarta - Partai Gerindra menilai kekayaan alam Indonesia saat ini telah dikuasai oleh asing. Untuk itu, kekayaan alam Indonesia saat ini tidak lagi untuk kemakmuran rakyat.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/4). Menurutnya, bumi, air dan alam yang terkandung di dalamnya seharusnya dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat. Hal itu sebagaimana mandat UUD 1945.

"Apa sekarang? bumi tak dikuasai oleh kita, tanah tak dikuasai oleh kita, sekarang malah dikuasai asing, tenaga kerja asing masuk dengan gampang. Jadi platformnya beda," kata Fadli.

Hal itu menanggapi isu yang beredar terkait Prabowo Subianto yang disebut bersedia menjadi calon wakil presiden (Cawapres) untuk mendampingi Presiden Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.

Fadli menegaskan, Prabowo sama sekali tidak terpikir untuk menjadi Cawapres Presiden Jokowi. Menurutnya, secara visi dan misi Prabowo dengan Jokowi sudah jelas berbeda.

"Platformnya beda, kita ini bukan sekadar mencari jabatan, kita ingin merebut kekuasaan dengan cara damai, dengan cara konstitusi dan memperbaiki keadaan dengan sesuai amanat konstitusi," terangnya.

Sebelumnya, Romy mengatakan Prabowo pernah menyatakan minatnya untuk menjadi Cawapres Jokowi. Kesungguhan itu dinilai Romy dengan cara Prabowo mengirim utusannya kepada Jokowi pada Selasa (9/4).

"Kalau tidak positif (berkeinginan), tidak mungkin akan mengirimkan utusan untuk menanyakan kemungkinan menjadi wakilnya Jokowi," kata Romy di Semarang, Jumat (13/4).

Romy mengisahkan, kronologi keinginan Prabowo tersebut sudah terjadi sejak November 2017 lalu. Menurutnya, pertemuan antara Prabowo dan Jokowi terjadi dua kali pada November, meski tak diketahui siapa yang mengajak terlebih dulu.

"Saat itu Pak Prabowo menyampaikan, `dalam pertemuan terakhir di bulan November itu saya merasa sangat terhormat, di akhir perjuangan saya, bisa dipinang sebagai wakil presiden`. Kalau melihat kalimatnya, bisa jadi Pak Jokowi yang mengambil inisiatif," kata Romy.

KEYWORD :

Pilpres 2019 Prabowo Subianto Partai Gerindra




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :