| Senin, 16/04/2018 23:45 WIB
Dirut Telkom, Alex J Sinaga
Jakarta - Forum Mahasiswa Untuk Nawacita Indonesia melaporkan dugaan maladministasi PT Telkom ke kantor Lembaga Ombudsman RI. Pelaporan dilakukan terkait dugaan kekacauan administrasi yang mengakibatkan rusaknya satelit Telkom-1 beberapa waktu lalu.
"Saya tegaskan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa dibalik rusaknya satelit
Telkom 1 itu ada dugaan maladministrasi yang dilakukan oleh manajemen PT
Telkom, terutama Dirut
Telkom,
Alex J Sinaga sebagai pengambil kebijakan," kata Ketua Forum Mahasiswa Untuk Nawacita Indonesia, Asep usai pelaporan di gedung
Ombudsman RI, HR Rasuna Said, Jaksel, Senin (16/4/2018).
Dikatakan Asep, pihaknya menduga banyak aturan yang dilanggar oleh
Telkom. Pun termasuk salah satunya terkait diperpanjangnya masa orbit satelit
Telkom 1.
"Pasal-pasal yang diduga dilanggar yaitu Pasal 34 ayat 2 PP NO 53 Tahun 2000, Pasal 54 ayat 1 dan 2 peraturan menteri Kominfo no 21 tahun 2014, Pasal 2 poin c, pasal 12 serta pasal 5 ayat 3 UU NO 19 Tahun 2013 tentang BUMN," tutur Asep.
Dalam UU NO 37 Tahun 2008 pasal 1 poin 3 tertulis jelas yang dimaksud dengan maladministrasi adalah perbuatan melawan hukum termasuk kelalaian atau kewajiban hukum dalam pelayanan publik yang menimbulkan kerugian materil dan immaterial bagi masyarakat.
"Karena itu Kami meminta lembaga
Ombudsman RI untuk memanggil dan memeriksa Dirut PT
Telkom,
Alex J Sinaga atas dugaan maladministrasi rusaknya satelit
Telkom 1," ujar dia.
Dalam pelaporannya, Forum Mahasiswa Untuk Nawacita Indonesia menyerahkan beberapa dokumen. Meski diminta untuk melengkapi beberapa data, laporan yang diterima akan ditindaklajuti dan diusut oleh
Ombudsman RI. Selain ke
Ombudsman, Forum Mahasiswa Untuk Nawacita Indonesia juga akan melaporkan hal ini ke Komisi I DPR RI.
"Respon
Ombudsman sangat positif. Setelah ini kami akan melaporkan ke Komisi I DPR RI," tandas Asep.
Satelit
Telkom 1 itu diketahui sempat mengalami kerusakan sekitar Agustus 2017. Kerusakan itu disebut-sebut menimbulkan gangguan bagi 8000 mesin ATM, Stasiun TV Swasta dan Mesin kas keuangan. Terganggunya satelit
Telkom 1 diperkirakan menimbulkan kerugian hingga puluhan miliar. Ditenggarai ada aturan yang dilanggar dibalik matinya satelit
Telkom 1.
KEYWORD :
Telkom Ombudsman Alex J Sinaga