Presiden Turki Tayyip Erdogan (Foto: Gulftoday)
Bamako - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertekad untuk melanjutkan operasi kontraterorisme hingga semua teroris diberantas dari wilayah Timur Tengah. Pada 20 Januari, Turki melancarkan Operasi Ranting Zaitun untuk mengusir teroris YPG/PKK-Daesh dari Afrin.
Dalam konferensi pers gabungan dengan Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita, di Bamako, Erdogan mengkritik sikap negara-negara barat terhadap terorisme, dan mendesak mereka untuk "lebih sensitif" dalam menanggapi masalah ini.
"Siapapun yang mengasosiasikan kelompok teroris dengan agama atau etnis tertentu berarti masuk ke pusaran permainan teroris," ujar Erdogan.Pria yang lahir pada 26 Februari 1954 mengatakan bahwa sasaran utama kelompok teroris Daesh (Islamic State Iraq and Syria, Red), al-Qaeda dan Boko Haram adalah umat Muslim.
Baca juga :
Pastikan Kesiapan PENAS XVI di Sumbar, Mentan SYL Minta Konsolidasi Ancaman Krisis Pangan
Pastikan Kesiapan PENAS XVI di Sumbar, Mentan SYL Minta Konsolidasi Ancaman Krisis Pangan
Turki Teroris ISIS