Sabtu, 20/04/2024 09:46 WIB

INTERNASIONAL

AS Minta Sanksi Baru untuk Korut Punya Efek Jera

Duta Besar Amerika Serikat Nikki Haley untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa meminta Dewan Keamanan memberlakukan tindakan lebih keras terhadap Pyongyang 

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Nikki Haley (Foto: Financial Tribune)

Jakarta - Duta Besar Amerika Serikat Nikki Haley untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa,  meminta Dewan Keamanan memberlakukan tindakan lebih keras terhadap Pyongyang menyusul uji coba nuklirnya (bom hidrogen) yang paling kuat hingga saat ini.

Pada sebuah sesi darurat di New York, yang kedua dalam seminggu, Nikki Haley mengatakan Washington akan mengedarkan resolusi sanksi baru minggu ini, dengan pemungutan suara pada Senin depan.

Utusan AS tersebut mendesak 15 anggota kelompok tersebut menerapkan langkah-langkah terkuat yang mampu mencegah pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

”Perang bukanlah sesuatu yang diinginkan Amerika Serikat. Kami tidak menginginkannya, tapi kesabaran negara kita punya batasan, kami akan membela sekutu dan wilayah kami,” kata Haley, dikutip dari al Jazeera pada Selasa (5/9)

Haley, yang menyebut uji coba nuklir Pyongyang terbaru merupakan sebuah tamparan, juga mengecam negara-negara yang melakukan perdagangan dengan Korea Utara karena membantu program nuklirnya yang berbahaya.”

Amerika Serikat akan menganggap setiap negara yang melakukan bisnis dengan Korea Utara sebagai negara yang memberi bantuan program nuklir mereka yang sembrono dan berbahaya,” katanya.

Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), badan pemerintah negara bagian Korea Utara, memuji uji coba Minggu, dengan mengatakan, ”peluncuran ini menandai sebuah kesempatan yang sangat signifikan dalam mencapai tujuan akhir menyelesaikan kekuatan nuklir negara”

Sementara itu, China, mitra dagang utama Korea Utara, dan Rusia menyerukan resolusi damai untuk menghadapi krisis tersebut pada pertemuan pada Senin (4/9).

”Kami sangat mendesak Korea Utara mematuhi keinginan masyarakat internasional mengenai isu de-nukleasiasi Semenanjung Korea (Korea) dan sungguh-sungguh mematuhi resolusi Dewan terkait,
” kata Liu Jieyi, duta besar China untuk PBB.

”China tidak akan membiarkan kekacauan dan perang di Semenanjung Korea,” Jieyi menambahkan

Sementara pemerintah Rusia mengatakan perdamaian di wilayah itu dalam bahaya.

”Penyelesaian yang komprehensif terhadap isu-isu nuklir dan lainnya yang mengganggu semenanjung Korea dapat dicapai hanya melalui jalur diplomatik politik, ” Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan.

KEYWORD :

Korea Utara Amerika Serikat Rudal Nuklir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :