Jum'at, 19/04/2024 14:04 WIB

Rizal Ramli: Cara Penggusuran Ahok Tak Manusiawi

Penggusuran secara paksa oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terhadap warga dinilai tidak manusiawi.

Ilustrasi

Jakarta - Penggusuran secara paksa oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terhadap warga dinilai tidak manusiawi. Sebab, penggusuran itu dengan mengerahkan pasukan TNI dan Polri.

Demikian disampaikan mantan Menko Maritim Rizal Ramli yang juga sebagai bakal calon gubernur DKI, usai Sholat Idul Adha di Musholla Al Asr, Gang Arab, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (12/9).

Menurutnya, penggusuran secara paksa ala Ahok tersebut tidak jauh beda dengan zaman orde baru (Orba).

"Cara-cara penggusuran secara paksa, apalagi pakai tentara, pakai polisi. Ini cara-cara yang tidak manusiawi, cara-cara Orba lah ini, cara-cara otoriter, tidak pantas dilakukan," kata Rizal.

Hal itu menanggapi rencana penggusuran warga Bukit Duri, Jakarta Selatan. Dimana, Ahok akan tetap melakukan penggusuran warga Bukit Duri, Jakarta Selatan, setelah Surat Peringatan (SP) 3 dilayangkan. SP3 itu sendiri rencananya akan dikeluarkan pada 14 September 2016 nanti.

Semestinya, kata Rizal, warga diajak untuk berdialog sebelum dilakukan relokasi. Seperti yang dilakukan Presiden Jokowi ketika menjabat sebagai Walikota Solo untuk membenahi pasar.

‎"Dulu Bung Karno waktu mau membangun Glora Senayan, banyak yang tinggal di situ, ratusan keluarga. Diajak dialog, diajak negosiasi, dibikinin perumahan di Tebet itu," jelas Rizal.

KEYWORD :

Penggusuran Warga DKI Warga Luar Batang Gubernur DKI Ahok Rizal Ramli Pilgub DKI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :