
Politisi PDIP, Ali Fahmi
Jakarta - Kader PDIP, Ali Fahmi Habsyi sebagai salah satu saksi kunci kasus dugaan suap pengurusan anggaran pengadaan satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla) masih misteri.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah mengaku, hingga saat ini penyidik KPK masih kesulitan untuk melacak keberadaan Fahmi. Ali Fahmi juga merupakan Staf Khusus Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya (Purn) Arie Sudewo."Ali Fahmi memang belum ditemukan sampai dengan saat ini, proses pencarian, pengecekan alamat, pengiriman surat itu sudah dilakukan, tapi belum kami temukan sampai saat ini," kata Febri, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/10).Penyidik KPK, kata Febri, belum bisa menetapkan Ali Fahmi untuk masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Sebab, Ali Fahmi masih berstatus sebagai saksi dalam kasus suap tersebut.Baca juga :
Pemerintah Wajib Laksanakan Rekomendasi DPR Soal Evaluasi MBG Hingga Penyelesaian Konflik Agraria
Sejak tahun lalu, penyidik lembaga antirasuah seakan kehilangan jejak Direktur Utama PT Viva Kreasi Investindo. Ali Fahmi tak pernah berhasil dihadirkan penyidik KPK, baik dalam proses penyidikan maupun persidangan para terdakwa dalam kasus ini.Berdasarkan fakta persidangan, Ali Fahmi dikenalkan oleh mantan Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi PDIP TB Hasanuddin ke mantan anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Fayakhun Andriadi.
Pemerintah Wajib Laksanakan Rekomendasi DPR Soal Evaluasi MBG Hingga Penyelesaian Konflik Agraria
Kasus Bakamla Fayakhun PDIP