Selasa, 21/05/2024 01:56 WIB

Havertz: Pemain Chelsea Frustasi Potter Dipecat

Havertz: Pemain Chelsea Frustasi Potter Dipecat

Pemain Chelsea, Kai Havertz (Foto: Doknet)

London, Jurnas.com - Penyerang Chelsea, Kai Havertz mengungkapkan bahwa para pemain merasa frustasi ketika manajemen memecat pelatih Graham Potter. Hal itu disampaikan pasca The Blues imbang melawan Liverpool pada Rabu (5/4) dini hari.

Mantan pelatih Brighton itu melepaskan jabatannya di pucuk pimpinan setelah serangkaian hasil buruk yang membuat Chelsea jatuh ke papan tengah klasemen sementara Liga Inggris, dan tersingkir dari kedua kompetisi piala domestik.

Sebagai pengganti sementara, klub menunjuk Bruno Saltor. Dalam laga perdananya menangani Chelsea, The Blues imbang 0-0 dari Liverpool meski bermain di depan publik sendiri.

"Pertama-tama, saya harus mengatakan itu sangat bagus dan kami harus menghormati Bruno dan staf pelatih karena berdiri di depan tim ketika manajer dipecat," kata Havertz dikutip dari Goal.

"Kami harus melakukan tugas kami di lapangan, tetapi ketika Anda memiliki manajer jangka panjang, itu lebih mudah bagi kami para pemain. Kami berada di depan, semua orang melihat kami sangat frustrasi melihat Graham pergi, tetapi kami harus menerima situasinya," imbuh dia.

Sementara Havertz meratapi kepergian Potter, dia tampaknya masih memiliki pekerjaan rumah soal ketajaman di depan gawang, meski akhir-akhir ini menjalin kemitraan yang baik dengan Joao Felix di lini serang. Sayangnya, keduanya tidak memiliki keunggulan klinis di sepertiga akhir lapangan.

Hal ini dicontohkan ketika tendangan Havertz di babak dianulir karena offside setelah pemeriksaan VAR. Padahal, tendangan pemain Jerman itu berhasil melewati kiper Liverpool, Alisson.

KEYWORD :

Kai Havertz Chelsea Graham Potter Liga Inggris




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :