Joergen Jakobsen (“JJâ€) sebagai wakil presiden regional untuk Asia-Pasifik dan Jepang (APJ)
Jakarta - Sophos, perusahaan global dalam keamanan jaringan dan endpoint, hari ini 9/12/2016 mengumumkan penunjukan Joergen Jakobsen sebagai wakil presiden regional untuk Asia-Pasifik dan Jepang (APJ). Jakobsen disebut mempunyai pengalaman lebih dari 25 tahun sebagai eksekutif memiliki catatan keberhasilan dalam mendorong perkembangan bisnis melalui jaringan distrbusi.
Jakobsen akan bekerja di kantor Sophos di Singapura sebagai senior sales and channel executive untuk wilayah APJ, dan melapor langsung kepada Michael Valentine, wakil presiden senior untuk penjualan global.
"Saya senang bisa bergabung dengan tim. Sophos memiliki portfolio kelas dunia untuk produk kemanan TI dan saya sangat terkesan dengan berkomitmen perusahaan terhadap para mitranya,” kata dia seperti dikutip siaran pers yang diterima jurnas.com.
Jakobsen bergabung dengan Sophos setelah sebelumnya di EMC, dimana ia menjadi wakil presiden dan general manager EMC Channel Sales (Asia-Pasifik dan Jepang). Pada saat di EMC, Jakobsen meluncurkan program EMC Business Partner di APJ yang berfokus pada produk, pelayanan dan solusi konsumen end-to-end.
Sebelum bergabung dengan EMC pada 2011, Jakobsen adalah wakil presiden dan general manager Solution Partner Organization untuk Asia-Pasifik dan Jepang di Hewlett-Packard.
Ia mengaku pengalaman lebih dari 20 tahun dalam bidang penjualan dan pengembangan bisnis di Hewlett-Packard, termasuk 14 tahun dalam posisi kepemimpinan di pasar APJ.
“Sophos merupakan contoh cerita sukses, dan berada dalam posisi yang tepat untuk mengambil keuntungan dari sebuah kesempatan besar," kata dia.
Perusahaan-perusahaan di seluruh APJ mencari solusi yang mudah digunakan, yang mampu melindungi mereka terhadap meningkatnya jumlah ancaman yang semakin canggih dan terus menerus.
"Saya akan mendukung para mitra sebagaimana mereka membantu kalangan bisnis dalam menghadapi berbagai tantangan perlindungan IT yang semakin kompleks saat ini,” ujar pria yang mempunyai gelar Master of Science dalam bidang Ekonomi dan Administrasi Bisnis dari Universitas Aarhus, Denmark itu.
KEYWORD :
