Jum'at, 26/04/2024 06:22 WIB

Jokowi: Perekonomian Semua Negara Sedang "Hang"

Presiden Jokowi mengatakan, perekonomian hampir seluruh negara sedang menghadapi masa sulit akibat pandemi Covid-19. Tidak hanya Indonesia, sebanyak 215 negara mengalami kemacetan.

Presiden Jokowi (Foto: Biro Pers Istana)

Jakarta, Jurnas.com - Presiden Jokowi mengatakan, perekonomian hampir seluruh negara sedang menghadapi masa sulit akibat pandemi Covid-19. Tidak hanya Indonesia, sebanyak 215 negara mengalami kemcaetan.

Demikian disampaikan Presiden Jokowi, dalam sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR-DPD, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8). Jokowi menyebut, pertumbuhan ekonomi negara-negara maju pun minus hingga belasan persen.

"Ibarat komputer, perekonomian semua negara saat ini sedang macet, sedang hang," kata Jokowi.

Jokowi menyampaikan, krisis perekonomian dunia saat ini yang terparah sepanjang sejarah. Hal itu akibat pandemi Covid-19 yang menyerang hampir seluruh negara. Dimana, dalam catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sampai dengan 13 Agustus 2020 sudah lebih dari 20,4 juta kasus positif Covid-19 di Dunia, dan jumlah kematian sebanyak 744 ribu jiwa.

"Kuartal pertama 2020 pertumbuhan ekonomi negara kita masih plus 2,97 persen. Tetapi, kuartal kedua kita telah berada di minus 5,32 persen," jelasnya.

Selain itu, ekonomi negara maju saat ini pun minus hingga 17 sampai 20 persen. Jokowi menegaskan, kemunduran perekonomian negara-negara besar saat ini bisa menjadi peluang dan momentum bagi Indonesia untuk mengejar ketertinggalan.

"Jadikan momentum musibah pandemi ini sebagai sebuah kebangkitan untuk melakukan lompatan-lompatan besar," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menegaskan, saatnya Indonesia membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi, menjalankan strategi besar di bidang ekonomi, hukum pemerintahan, sosial, kebudayaan termasuk kesehatan dan pendidikan.

"Saatnya kita bajak momentum krisis untuk melakukan lompatan-lompatan besar. Pada usia ke-75 tahun ini, kita telah menjadi negara upper middle income country, 25 tahun lagi, pada usia seabad Republik Indonesia, kita harus mencapai kemajuan yang besar, menjadikan Indonesia negara maju," tegasnya.

 
KEYWORD :

Presiden Jokowi Sidang Tahunan MPR Pidato Presiden




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :