Jum'at, 26/04/2024 14:52 WIB

Iran Akan Kirim Kotak Hitam Pesawat Ukraina ke Prancis

Agen investigasi kecelakaan udara BEA Prancis dikenal sebagai salah satu agen terkemuka dunia untuk membaca perekam penerbangan.

Tim penyelamat bekerja di tengah puing-puing pesawat Ukraina yang jatuh di dekat Bandara Internasional Imam Khomeini di ibukota Iran, Teheran, pada 08 Januari 2020, menewaskan semua penumpang. (Foto: IRNA)

Teheran, Jurnas.com - Iran akan mengirim kotak hitam pesawat Ukraina yang ditembak jatuh pada Januari lalu ke Prancis. Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif.

"Republik Islam Iran akan mengirim kotak hitam pesawat Ukraina ke Prancis dalam beberapa hari mendatang untuk membaca informasinya," kata Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, menurut kantor berita resmi IRNA pada Selasa (23/6).

Agen investigasi kecelakaan udara BEA Prancis dikenal sebagai salah satu agen terkemuka dunia untuk membaca perekam penerbangan.

Zarif menyampaikan pernyataan tersebut dalam panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Kanada Francois-Philippe Champagne. Dalam pesawat itu, tercatat 57 di antaranya ialah warga Kanada.

Dan Champagne dalam sebuah pernyataan menyebut bahwa Zarif telah berkomitmen untuk mengirim perekam penerbangan ke Prancis tanpa penundaan lebih lanjut.

Dia juga mengatakan Iran telah "setuju untuk mengadakan negosiasi untuk reparasi" tetapi tidak memberikan rincian. Champagne secara konsisten menekan Iran untuk memberikan kompensasi kepada keluarga korban.

Pada Februari lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa Kiev tidak puas dengan ukuran kompensasi yang ditawarkan Iran.

Nasib suara kokpit dan data "kotak hitam" perekam adalah subjek kebuntuan internasional setelah pesawat ditembak jatuh, dengan Ukraina menuntut akses.

Iran mengatakan krisis coronavirus berkontribusi pada keterlambatan penyelidikan oleh Dewan Investigasi Kecelakaan Udara.

Sementara Teheran telah mengirim pesan campuran tentang di mana kotak hitam dapat dibaca. Pekan lalu, Menteri Pembangunan Jalan dan Perkotaan Mohammad Eslami mengatakan kotak hitam akan dikirim ke Ukraina.

Seperti diketahui, Iran mengaku tanpa sengaja menembak jatuh penerbangan Ukraina International Airlines pada 8 Januari dengan rudal darat-ke-udara, menewaskan 176 orang.

Iran telah menawarkan bantuan sebesar US$80.000 untuk setiap keluarga, yang menurut Zelenskiy "terlalu kecil."

KEYWORD :

Iran Kotak Hitam Pesawat Ukraina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :