Sabtu, 20/04/2024 00:54 WIB

DPP BKPRMI Minta Pemerintah Bantu Guru Mengaji Terdampak Covid-19

150.000 Guru mengaji ini merupakan sebahagian dari 350.000 ustadz-ustadzah kader BKPRMI yang selama ini istiqomah dalam pembinaan Generasi Qurani di indonesia

Ketua Umum DPP BKPRMI, Said Aldi Al Idrus usai memberikan bantuan Wivol pembersih masjid dan Bantuan Sembako kepada ustadzd ustadzah Guru mengaji Binaan DPW BKPRMI NTB di Kota Mataram, Senin(15 /06).

Jakarta, Jurnas.com - Dewan Pengurus Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid (DPP BKPRMI) mengusulkan 150.000 ustadz ustadzah Guru mengaji Binaan BKPRMI yang terdampak covid-19, namun belum mendapat bantuan pemerintah untuk diberikan bantuan oleh Kementerian Agama RI.

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP BKPRMI, Said Aldi Al Idrus usai memberikan bantuan Wivol pembersih masjid dan Bantuan Sembako kepada ustadzd ustadzah Guru mengaji Binaan DPW BKPRMI NTB di Kota Mataram, Senin(15 /06).

Kepada kementerian agama RI, lanjut Said, 150.000 Guru mengaji ini merupakan sebahagian dari 350.000 ustadz-ustadzah kader BKPRMI yang selama ini istiqomah dalam pembinaan Generasi Qurani di indonesia dan tidak mendapatkan bantuan dari pemda dan pemprovnya

"Ayo kita bantu ustadz-ustadzah dan Guru mengaji yg selama ini dengan ikhlas mengajarkan baca tulis Al Quran kepada anak anak kita, santri santri BKPRMI, dengan mendata dan mengunjungi kediaman mereka para Guru mengaji yg terdampak Covid-19 ini,mereka sdh hampir 4 bulan tidak mengajar dan tak ada income lain yg mereka terima selain insentif yang selama ini diberikan antara 100 ribu hingga satu juta," ujar Said.

Said Aldi yang juga wakil Ketua satgas Nasional Covid 19 PP DMI didampingi sekjend H. Ahmad Rizqon dan Dirnas LPPTKA H.Gunawan HS Bantuan pemerintah melalui kemenag RI untuk ustadz ustadzah dan guru mengaji sangat berharap semoga bisa segera disalurkan, karena sangat di butuhkan oleh para guru mengaji di seluruh indonesia.

"Guru mengaji yg kita usulkan ini memang sangat perlu kita perhatikan sehingga bisa mengurangi beban hidup pasca pandemi covid 19 ini," katanya.

"Memasuki new normal ini, kami juga berharap ada kebijakan pemerintah untuk kembali mengaktifkan Madrasah dan TK TPA Alquran dangan tetap mematuhi Protokol kesehatan sesuai dgn aturan WHO dan BNPB, ustadz ustadzah bisa kembali mendidik Generasi Qurani di seluruh indonesia," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut ketum DPW BKPRMI NTB H.Mohan Roliskana yang juga wakil walikota mataram didampingi pengurus mengucapkan terima kasih kepada ketum DPP BKPRMI yang tak henti-hentinya memberikan dukungan dan motivasi kepada DPW BKPRMI se- Indonesia khususnya BKPRMI NTB.

Ia juga mengimbau kepada seluruh kader BKPRMI se-NTB untuk terus semangat menghadapi covid -19 ini dan bergerak membantu masyarakat yang membutuhkan dan penyemprotan disinfektan ke masjid masjid agar jamaah masjid bisa melaksanakan sholat 5 waktu di masjid dengan mematuhi protokol kesehatan

Selain itu, ia juga mengimbau agar seluruh kader pemuda Remaja masjid di NTB kembali meramaikan dan memakmurkan mesjid dengan melaksanakan sholat berjamaah.

" ayo kita kembali beribadah shalat lima waktu ke masjid," ungkap Mohan yang juga bakal Calon Walikota mataram.

KEYWORD :

DPP BKPRMI Guru Mengaji




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :