Jum'at, 26/04/2024 06:50 WIB

Bundesliga Terancam Gagal Digelar Bulan Depan

Rencana memulai kembali Bundesliga pada Mei mendatang terancam gagal, setelah Kanselir Angela Merkel memperpanjang larangan pertemuan lebih dari dua orang di muka umum

Skuat klub Bundesliga, Borussia Dortmund

Berlin, Jurnas.com - Rencana memulai kembali Bundesliga pada Mei mendatang terancam gagal, setelah Kanselir Angela Merkel memperpanjang larangan pertemuan lebih dari dua orang di muka umum pada Rabu (15/4) kemarin.

Dikutip dari Associated Press pada Kamis (16/4), jika akhirnya rencana tersebut gagal, maka rencana memulai musim baru pada Agustus mendatang juga terancam gagal.

Setelah pembicaraan antara Merkel dan 16 gubernur negara bagian tentang pelonggaran pembatasan, Markus Söder dari Bavaria mengatakan "Bundesliga bukan masalah," yang berarti mereka memiliki prioritas yang jauh lebih besar daripada sepak bola.

Bundesliga, yang terakhir dimainkan pada 11 Maret, rencananya dilanjutkan pada Mei nanti tanpa penonton. Namun di lapangan akan terdapat setidaknya dua tim, pemain pengganti, pelatih, staf medis, pihak keamanan.

"Saya tidak berpikir lanskap dalam sepakbola akan sama setelah krisis korona," kata Presiden Federasi Sepak Bola Jerman Fritz Keller pekan lalu.

"Kami akan kehilangan beberapa (klub), dan saya pikir semakin lama itu berlanjut, semakin banyak kebangkrutan yang akan kami miliki di sepakbola profesional," imbuh dia.

Schalke dan Paderborn di Bundesliga dilaporkan sedang menghadapi kebangkrutan, sementara majalah Kicker mengatakan 13 klub di divisi kedua juga berada di bawah ancaman eksistensial jika pembayaran angsuran yang tertunda untuk hak-hak televisi tidak dilakukan ke DFL.

Majalah ini melaporkan bahwa Sky, DAZN, dan ARD melewatkan pembayaran 304 juta euro (US$ 331 juta) ke liga pada 10 April, tetapi para penyiar telah sepakat untuk membayar pada 2 Mei nanti.

Hingga Kamis, Jerman memiliki hampir 135.000 kasus Covid-19 yang terdaftar, dengan 3.804 kematian disebabkan oleh penyakit ini, menurut Universitas Johns Hopkins.

KEYWORD :

Bundesliga Virus Corona Liga Jerman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :