Rabu, 24/04/2024 05:06 WIB

WHO: Iran Lakukan yang Terbaik dalam Perang Melawan Virus Corona

Pernyataan kepala WHO itu dikeluarkan beberapa jam setelah Kementerian Luar Negeri Iran mengecam AS karena menghalangi masuknya bahan makanan dan obat-obatan ke Iran melalui sanksi yang tidak sah.

Virus corona (Foto: Press TV)

New York, Jurnas.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Republik Islam Iran melakukan yang terbaik dalam memerangi virus corona baru meskipun kurangnya peralatan dan fasilitas yang memadai terutama disebabkan sanksi Amerika Serikat (AS).

"Kami tahu Iran melakukan yang terbaik, melakukan sebisa mungkin ... itulah yang saya hargai," kata  Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus pada konferensi pers di kantor pusat organisasi di Jenewa, Swiss, Rabu (11/3).

"Mereka membutuhkan banyak persediaan, dan  kami telah berusaha mendukung sebanyak yang kami bisa, tetapi masih ada kekurangan," tambahnya.

"Kami berusaha mengerahkan lebih banyak dukungan untuk Iran," kata Adhanom.

Pernyataan kepala WHO itu dikeluarkan beberapa jam setelah Kementerian Luar Negeri Iran mengecam AS karena menghalangi masuknya bahan makanan dan obat-obatan ke Iran melalui sanksi yang tidak sah.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Abbas Mousavi mengatakan, sanksi AS yang menindas dan ilegal bagian dari kampanye tekanan maksimum, yang mempengaruhi mempengaruhi kesejahteraan dan kesehatan masyarakat di Iran.

"Meskipun obat-obatan dan peralatan medis harus dibebaskan dari sanksi ... jalannya transaksi yang relevan diblokir," katanya kepada awak media pada Rabu (11/3).

"Namun, mereka dengan berani mengklaim bahwa obat-obatan dan bahan makanan tidak dikenakan sanksi," tambahnya.

Epidemi COVID-19 di Iran sejauh ini telah menewaskan 354 orang dan menginfeksi 9.000 lainnya. Sekitar 2.959 orang juga telah pulih dan dipulangkan dari rumah sakit berkat upaya staf medis negara itu.

Virus ini juga telah menginfeksi beberapa pejabat Iran, termasuk beberapa anggota parlemen dan anggota kabinet. (Press TV)

KEYWORD :

Sanksi Amerika Serikat Organisasi Kesehatan Dunia Virus Corona Tedros Adhanom Ghebreyesus




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :